Babul Hidayah: Bab Sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma`ani, Ma`nawiyah |
Sebelum ini: Kitab Babul Hidayah: Mukadimah
Sifat Nafsiyah
Sifat Nafsiyah ini adalah sifat Diri. Di antara 20 Sifat, Diri itu hanya satu saja, yaitu Sifat Wujud.Sifat Wujud itu menjelaskan Diri Zat Allah itu ada dengan sendirinya; di-ada-kan Allah tidak dengan suatu sebab atau tidak dikarenakan oleh sesuatu. Inilah fa`alu lii maa yuriid, 'Allah berbuat dengan sekehendak-Nya (Q.S. !!:107) dan adanya Zat Allah itu selama-lamanya tidak akan rusak binasa (Q.S. 28:88)
Sifat Salbiyah
Sifat Salbiyah artinya sifat menafikan atau meniadakan hal-hal yang tidak layak bagi Zat Allah. Tidak layak dikatakan Zat Allah itu berawal. Tidak layak perkataan itu karena Zat Allah itu dalam Sifat Salbiyah bersifat Qidam, sudah sedia adanya; tidak dari tiada menjadi ada. Kalau dari tiada menjadi ada, tentulah ber-awal: tiada itulah awalnya. Yang dimaksud Qidam itu memang sudah sedia adanya; tidak berawal sedia adanya.Sifat Ma`ani
Yang dikatakan Sifat Ma`ani mewajibkan Zat-lah yang ber-Qudrat, ber-Iradat, ber-Ilmu, Hidup, Mendengar, Melihat, dan Berkata-kata.- Kamu kuasa, tapi musti ingat Kuasa itu Sifat Ma`ani. Sifat Ma`ani menerangkan Zat-lah yang Kuasa. Zat Allah yang Kuasa, bukan diri kamu.
- Kalian hidupkah? Hidup (Hayat) itu Sifat Ma`ani, yaitu sifat yang wajib ada pada Zat, mewajibkan Zat itulah yang hidup, bukan kamu.
- Kamu mendengar tidak mendengar. Mendengar (Sama`) itu Sifat Ma`ani, yaitu sifat yang wajib ada pada Zat, mewajibkan Zat itulah yang mendengar, bukan telinga yang mendengar. Karena orang baru mati juga punya telinga, tapi tak mendengar.
- Kamu melihat tidak melihat. Melihat (Bashar) itu Sifat Ma`ani, yaitu sifat yang wajib ada pada Zat, mewajibkan Zat itulah yang melihat, bukan mata. Karena orang baru mati juga punya mata, tapi tak melihat.
Sifat Ma`nawiyah
Sifat Ma`nawiyah menunjukkan hal keadaan yang di dalam. Kamu bicara. Bicara kamu itu apa? Di dalam tauhid, Sifat Kalam itu di dalam, merasa tidak kamu? Karena Ma`nawiyah itu yang di dalam.Pandai-pandai berpikir dalam mengkaji Babul Hidayah, dapat karunia. Jadi, masalah Ma`ani-Ma`nawiyah jangan dianggap sepele. Berlaku dalam praktik.
Dalam Ma`ani ada karamah kauniyah, dalam Ma`nawi ada karamah ma`nawi.
Di hati ada perjuangan sampai 7, selesai. Fatihah sampai 7, selesai. Tawaf 7 kali, selesai. Sa`i pergi-pulang 7 kali, selesai. 7 lapis langit-bumi, selesai.
Selesai Ma`ani ada karamah kauniyah, selesai Ma`nawiyah ada karamah ma`nawi. Karamah itu pemberian atau hadiah.
Lihat bagaimana rasa tauhid di hati Ibrahim a.s. : berani melepas anak kecil dan istrinya di gurun tandus.
Sifat Nafsyiah, Salbiyah, Ma`ani, Ma`nawiyah atas Zat Allah |
Bersambung ke Babul Hidayah: Praktik Ihsan. InsyaAllah.
By
Published: 2014-08-29T19:03:00+07:00
Babul Hidayah: Nafsiyah, Salbiyah, Ma`ani, Ma`nawiyah