"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban
Microsoft Edge.
Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode
landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
.
"Al arwaahi fil ajsaa'i kalmallaahi fii ssafani"
Segala nyawa dalam tubuh laksana nakhoda dalam bahteranya.
Kita punya hati, hidupkanlah hati dengan Allah.
Kita punya pikiran, biasakanlah berpaling dari semua
yang bukan Tuhan.
Dalam hidup bergantunglah pada makrifat.
Hidup tanpa makrifat tidak ada nilainya sama sekali.
Karena makrifat itu pengetahuan dan perasaan yang benar tentang Tuhan.
Perasaan yang benar adalah dari pengetahuan yang benar.
Tidak selamanya perasaan berasal dari pengetahuan yang benar.
Perasaan yang benar terbit dari pengetahuan yang benar.
Secara ruhani, membantu itu dengan doa;
secara zahir, dengan saling menunjuki.
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-12-24T16:11:00+07:00
Tamsil Arif Billah: Nakhoda dan Bahteranya
5
411
reviews
Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.