Kasyaf.
Tuhan itu wajib kita sadari saja ADA. Sadari Tuhan beserta kita dan kita dengan Tuhan Maha Esa. Yang Maha Esa itu Tuhan, bukan kita. Yang dimaksud Maha Esa itu tidak bercerai, tidak bersekutu; tidak ada antaranya: tidak jauh, tidak dekat. Satu, tidak mengenal dua [=tunggal].
Sadari maharuang itu Zat-Mutlak. Tentulah kita sadar keberadaan kita ada di dalam Zat-Mutlak. Kalau kesadaran men-"jadi"; kita tidak tidur di dunia lagi, tetapi tidur di tempat husnul khatimah: tempat yang penuh rahmat.
Yang namanya ilmu kasyaf itu tidak pakai baca-baca lagi. Cukup dengan sadar saja, bisa jadi segala-galanya. Kalau dengan kesadaran saja men-"jadi", lalu buat apa pakai tapa-tapa, bakar-bakar kemenyan, pakai pesugihan-pesugihan. Semua itu cara-cara jin, setan, Iblis!
Kita ini diciptakan Tuhan sebagai manusia. Pakai Tuhanlah, Bodoh! Goblok kalau tidak pakai Tuhan.
Hal salah, banyak orang tahu. Tetapi dirinya tersalah, tidak tahu.
Makanya kalau kita tahu, lebih baik diam. Selamatlah kita.
Jangan mengaku tahu, rupanya tidak tahu. Celakalah kita dan pengikut-pengikut kita.
Mengaku sampai, padahal tidak sampai. Bala yang didapat.
Kalau sudah duduk di maqam kasyaf, tidak ada menyatu-satukan lagi, tidak ada mengingat-ingat lagi , dan tidak ada tafakur-tafakur lagi. Setiap detik, setiap sekon, mahaesa terus sampai yaumil qiyamah.
Belajarlah betul-betul pada ahlinya, jangan pada yang pandai omong saja.
Sekolahan formal saja, selesai sekolah dasar lalu ke menengah hingga ke perguruan tinggi. Selesai masa-masa semester dilalui, bawalah kesarjanaanmu.
Begitu juga kalau guru sudah mendudukkan kamu di maqam kasyaf, bawalah kesarjanaan ketuhananmu. Berlaku di dunia dan di akhirat.
Kadang-kadang aku sedih melihat di luar sana banyak orang yang rajin belajar, tapi tidak ada guru yang dapat mendudukkannya di maqam kasyaf. Di Al-Mukminuun jelas-jelas diberi tahu.
Belajar sampai ruhani saja sudah duduk di tingkat kasyaf. Pelajaran akhir selanjutnya untuk mengembangkan keruhanian.
Pelajaran pertama: kejasmanian.
Pelajaran kedua: keruhanian.
Pelajaran ketiga: kenuranian.
Pelajaran keempat: kerabbanian.
Pelajaran kelima: kerja nyata.
Tangan lengkap jarinya ada lima. Satu jari saja tidak ada, disebut tangan berjari buntung. Kalau jari murid cacat, susah buat kerja dong, Tuan Guru.
Ilmu kasyaf ini tingkat akhir untuk kemahaesaan.
Mukadimah, Babul Awwal:
Kasyaf jasmani menghantarkan ke kasyaf ruhani;
kasyaf ruhani menghantarkan ke kasyaf nurani;
kasyar nurani menghantarkan ke kasyaf rabbani.
Kasyaf rabbani menimbulkan mu'ayanah atau pembuktian-pembuktian nyata yang membersihkan keraguan. Muncul kekuatan keyakinan dan kejazaman. Kita bersih dari keragu-raguan lagi ketika menerima ajaran qadim pada diri kita.
Kita tahu dan bisa membedakan yang mana dari jin, setan, Iblis dan yang mana dari Yang Haq. Bersih dari tipuan-tipuan laknatullah.
By
Published: 2012-12-27T23:32:00+07:00
Kurikulum Kasyaf
64 komentar:
mampoesh loe, para kambing kurap en kucing congek.. kena serana Abah.. :P
to all Sobat Sarang: pamit dulu.. tiarap.. caphee... :15:
assalamualaikum.....
met pagi.....
Wa'alaikumsalamwarahmatullahhiwabarkatu,,.
Pagi juga saudara,,.
"Kita tahu dan bisa membedakan yang mana dari jin, setan, Iblis dan yang mana dari Yang Haq. Bersih dari tipuan-tipuan laknatullah."
Allah Maha menepati janji...Subhanallah...subhanallah...subhanallah...
Sebenar-benar penyaksi.....
subhanaullah :)
luarbiasa,, :23: sepertinya gua emang harus belajar dari dasar,,, :19:
:c: Abang2 ku mohon bantuan nya ya,, :24:
"Kadang-kadang aku sedih melihat di luar sana banyak orang yang rajin belajar, tapi tidak ada guru yang dapat mendudukkannya di maqam kasyaf."
Abaah...dudukkanlah kami di maqam kasyaf dengan wasilah rasa kasih sayang mu kepada kami murid2 mu ini.
Belajar yang rajin ya dek. bang juga masih belajar sih. hihihi
"Kita bersih dari keragu-raguan lagi ketika menerima ajaran qadim pada diri kita."
ane aja yg dapet pengajaran qadim lewat mimpi dari abah RASA YAKIN-nya mantep banget, tiada ragu lagi. apalagi ikhwan2 yang dapet pengajaran tatap-muka langsung dari abah. karena pengajaran dari guru kepada murid itu bukan pengajaran dari mulut ke telinga. sejatinya adalah dari hati ke hati dalam nuansa ridho me-ridhoi. Salam sayang dari saya pribadi teruntuk abah dan keluarga di pontianak. Semoga abah n keluarga sehat wal'afiat selalu. untuk kangmux "mmmmuuah" aja deh..hihihi
dulu ayah pernah bilang kalau ilmu masih pake bacaan2 atau zikir2an itu belum sampai. carilah ilmu yg "tik" kata hati lalu jadi. ga ada lagi bacaan2, ga ada lagi wirid2an, ga ada lagi basa basi. dulu ane bingung ini ilmu apa ya? emangnya kita Tuhan yg "kun" lsg jadi? hihihi
Ternyata tersadarlah saya dengan penjelasan abah diatas bahwa yg dimaksud ayah adalah ilmu SADAR KEESAAN dg Tuhan... dan ternyata "kun" pun bukan lah berupa bacaan2 atau zikir2an.
*Latihan DIAM Mode-on...
Betul Kang Xanana, JANJI Allah yg kita pegang :) i'm with u bro...
Bang Arbi enak bner,, jadi ngiri neh :5:
Bang Arbi da YM kan?? :1:
dedeq Edgar add donk,, biar gampang tanya2,,
alamat YM-nya apa niy? tar ane add deh. (kalo inget tapinya hihihi)
alghifariedgar@yahood.de
huuu seneng nya,,, :4:
wkwkwk gk pake lupa ya Bang :24:
sekalian krupuk,, nya sama telor jgan pedes2 :3: :3:
kirain suka yg pedas2. ane mo kasih sendal nih.
sandel Bang? bahaya ne :18:
mending kabur hihihi :7:
hah... @yahood.de atau @yahoo.de? belanda ya bro?
sebelum kabur lagi (kyk biasanya) ane kasi tau, sudah ane add ya.
Jabat hangat :)
ikutan abang ane, tiarap juga ah... :15:
Sore semua saudaraKu,.,
Alhamdulillah.. http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif Kang, Bang, dan Deq :D
{ Kasyaf.
Tuhan itu wajib kita sadari saja ADA. Sadari Tuhan beserta kita dan kita dengan Tuhan Maha Esa. Yang Maha Esa itu Tuhan, bukan kita. Yang dimaksud Maha Esa itu tidak bercerai, tidak bersekutu; tidak ada antaranya: tidak jauh, tidak dekat. Satu, tidak mengenal dua [=tunggal]. }
Al-Ikhlasnya buka lagi yuk ^^
DAN
semoga kurikulum di 2013 nanti bukan kurikulum kelinci percobaan lagi, semoga DISDIK (Dinas Pendidikan) Mengangkat Pak AdaMux Troy menjadi Pak Kepala Geng DISDIK dan menjadikan Pendidikan di Indonesia tidak liberal lagi.... ^^ he.
aamiin
"Buku pelajaran Agama di Sekolah adalah buku Islam Liberal, 50% keatas adalah liberal" ~ My Forum di Sanggar.
OOT.
Setuju cep Kaze, Pancasial sila ke-satu aja sudah LIBERAL tuh.
KETUHANAN yg Maha Esa.
Fokusnya lebih kpd KETUHANAN (DIVINE) bukan TUHAN (GOD) itu sendiri.
misi,numpang lewat...
wkwkwkw permohonan pake bawa golok.. atuuut ... :17:
InsyaAllah, Bang.. syarat utama kasyaf ada dua, yaitu paham dan praktik. Maksudnya, paham soal ketuhanan Tuhan-hamba yang tidak jatuh ke konsep hulul&ittihad dan tahu cara mempraktikkan pahaman ini dalam keseharian baik di dalam ibadah maupun di luar ritual ibadah. :)
Jadi, Sobat Sarang yang sudah paham dan mau menjalani praktik tauhid ini..insyaAllah sudah duduk duduk di maqam kasyaf yang kedua, yaitu kasyaf ruhani. Nah, mudah-mudahan Allah permudah kita semua di sini untuk menapaki jalan kasyaf selanjutnya. InsyaAllah.. aaamiiin.
{untuk kangmux "mmmmuuah" aja deh..}
:18: :18: :18: :18: :18: :18: :18: :18:
hehehe Alhamdulillaah.. ayah abang :8: deh... kalaw anaknya mah.. no comment ah.. :-" :}}
kemendiknas, kabinet liberal bersatu, presiden.. <== pitalapungeun kabehhhh.. :24:
teu hararayang vishaaan... :15:
~O) :11:
:2: jurus kopi pecut??!! :g:
"Jadi, Sobat Sarang yang sudah paham dan mau menjalani praktik tauhid ini..insyaAllah sudah duduk duduk di maqam kasyaf yang kedua"
YESSSSSSS...... trims infonya kang. makin garang nih latihan DIAM nya. hehehe
ada cakrawala hikmah yg mulai menerangi hausku..
jazakallah khair mas..
subhanallah wal hamdulillah.. Mahasuci Allah dan segala puji atas-Nya :) makasih kembali, Mas.. :)
heheheheh http://lh6.googleusercontent.com/-03SePZBireE/ULpkLsg1uKI/AAAAAAAAHkI/8jJOWJf6mTg/s76/salam.gif
dureeen dureeen .......................ada yang masih ingeet bau dureeen wkwkwkwkwkwk
HEIIIII!! http://lh5.googleusercontent.com/-NyfcNUQUYYA/ULpkRODStNI/AAAAAAAAHmA/pS9ZZXWpcWU/s74/wsalam.gif WET!! alhamdulillah nungul lagi.. udah dapet gantinya BB atau gajadi jokul BB lama tuh? jangan2 durennya laku keras ya menjelang taun baru :}}
makin garang sih makin garang, Brad.. tapi janji loh.. kalau udah jadi ahlul kasyaf (aaamiin) jangan biarin ane tetep kayak sekarang ya..PLUS tetep tutup aib2 ane ya.. :12:
gimana mau laku durennya, kan satpol pp sarang MINJEM BENTAR duren2nya bang marta? hahaha... apa jangan2 sudah dibalikin tuh duren2 jadinya bang marta bisa jualan lagi. wkwkwk...
tapi apapun itu, selamat datang kembali bang marta. nih ane suguhin kupi hangat rasa duren ~O)
wah, padahal ane mau ngomong hal yg sama ke kangmux :D
InsyaAllah dari hari ke hari ane makin paham dengan latihan DIAM ini kang. ada aja setitik paham yg jatuh ke hati ini yg menjadi jelas semua uraian kangmux di postingan.
Pokoke HANYA yg latihan DIAM saja yg tahu rasanya DIAM yg betul itu gimana. Ga ada lagi teori2 ilmu kaji melainkan hanya "pem-benar" saja dari apa yg kita alami di latihan DIAM itu. Ujung2nya paling cuma bilang "Ooooo"...
Ninggalin jejak dulu.... Mau pulang kampung (ke Cirebon). :)
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.....
Alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mbak Ayoe.. wah senengnya yang mudik.. dari Ohio ke Cirebon ya?! .. rikwes oleh-olehnya dooong... yang gampang aja kok, Mbak.. miniatur patung liberty yang segede motor.. ya ya ya...?! :12: :3:
Koq Ohio sich mas..... terbaca dr yahoo ya.... ngasal Itu mah.... Hehehe. Aku di Cibubur tuch....
Izin menambah : tak lupa, menjaga Tali persahabatan dengan sesama mereka yang menempuh jalan menuju ma'rifatulloh. Saling peduli dan memotivasi agar jangan sampai mereka terputusm di tengah jalan :
Mengapa Persahabatan Spiritual Penting
Oleh: Prof Dr Nasaruddin Umar
Jangan bertanya tentang seseorang,
tetapi bertanyalah tentang sahabatnya.
Sebab, setiap orang akan mengikuti sahabatnya.
(Abdul Qadir Isa)
Persahabatan spiritual mempunyai arti penting bagi orang-orang yang menempuh perjalanan spiritual (salikin). Persahabatan spiritual bukan pertemanan biasa dalam arti teman diskusi dan berbagi pengalaman, tetapi pertemanan sejati yang bisa mengasah ketajaman batin kita di dalam memahami makrifat dan menyingkap tabir rahasia(mukasyafah).
Keutamaan persahabatan spiritual diisyaratkan dalam beberapa ayat antara lain: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS At-Taubah: 119). "Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku.” (QS Luqman: 15).
Juga dalam hadits, "Orang-orang yang paling utama di antara kalian ialah orang-orang yang apabila mereka dipandang maka mereka mengingatkan kepada Allah.” (HR. Al-Hakim dari Anas).
"Hai Ibnu Umar, agamamu, agamamu, agamamu, sesungguhnya dia adalah daging dan darahmu, perhatikanlah dari siapa engkau mengambilnya. Ambillah agama dari orang yang istikamah, dan janganlah mengambilnya dari orang yang menyimpang." (Al-Hadits).
Lanjutan :
Fungsi sahabat spiritual
Sahabat spiritual dapat menunjukkan penyakit-penyakit yang menghalangi kita untuk sampai kepada Allah SWT sekaligus menunjukkan obatnya. Ia mampu menanam dan menumbuhsuburkan rasa cinta kepada Tuhan. Sahabat spiritual sejati tidak cukup hanya mengajak kita memasuki sebuah pintu, tetapi juga menghilangkan tabir antara dia dan diri kita.
Sehingga kita tidak pernah menyembunyikan masalah apa pun yang terlintas di dalam pikiran kita terhadapnya. Ia tidak hanya menuntun dengan ucapan, tetapi juga mengalirkan energi spiritual dan pikiran positif. Ia selalu mendampingi kita, baik dalam keadaan sedang terjatuh di dalam kubangan dosa maupun di puncak maqam spiritual.
Ia pun selalu memicu kita untuk membersihkan diri dan meningkatkan riyadhah dan mujahadah. Ia seperti memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kita dari penjara hawa nafsu dan mengantarkan kita ke hadapan Tuhan. Ia terus menuntun dan mendampingi sehingga kita berada di hadapan-Nya lalu seolah-olah membisiki kita, "Inilah engkau dan Tuhanmu.”
Sahabat spiritual seperti ini langka, tetapi ada dan lebih banyak dari persangkaan kita. Hanya saja kita tidak punya kesungguhan untuk mencarinya. Seandainya di kemudian hari kita mencari dan menemukannya, maka bersyukurlah dengan cara belajar dan menghargai keberadaannya, sebab jika Tuhan mencintai hamba-Nya, Dia akan memperkenalkan hamba itu dengan sahabat spiritual.
Sebaliknya, bukanlah disebut sebagai sahabat spiritual jika dia yang justru mengalihkan perhatian kita dari Tuhan ke dunia dan materi. Malah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dengan tegas menyatakan, "Apabila engkau menemukan sahabat spiritualmu dalam keadaan lalai, tinggalkanlah!”
Antara mursyid dan sahabat spiritual
Mursyid memiliki jarak dan struktur dengan para salik/murid. Seorang salik harus hormat kepada mursyid. Bahkan tidak disarankan seorang salik membantah mursyidnya karena hal itu bisa berarti pelanggaran.
Perkataan dan tindakan salik harus dikontrol, ketersinggungan mursyid terhadap salik bisa mendatangkan konsekuensi, bergantung pada aturan tarekat yang mereka ikuti.
Sahabat spiritual boleh jadi tidak memiliki jarak dan struktur. Sama-sama salik atau mursyid. Hubungan di antara satu sama lain bisa jadi selevel, namun bisa jadi juga terbentuk struktur, terutama jika salah seorang di antaranya berproses lebih menonjol sebagai senior dan lebih efektif memberi kearifan.
Tidak tertutup kemungkinan, seorang mursyid sekaligus sebagai sahabat spiritual, seperti lazim terjadi pada seorang guru yang juga menjadi teman muridnya. Hal itu bergantung pendekatan sang guru atau murid tersebut.
Pengalaman sejumlah mursyid yang terangkum dalam Jami’ Karamat al-Auliya’ karya Syekh Yusuf bin Islamil An-Nabhan, menunjukkan sahabat spiritual tak mesti manusia yang hidup, tetapi juga bisa mereka yang sudah meninggal dunia.
Roh para nabi dan auliya’ diyakini sejumlah ulama dapat berkomunikasi dengan orang hidup, seperti pengalaman Imam Al-Gazali dan Ibnu Arabi. Salah satu pernyataan muncul dari seorang sufi bahwa alangkah miskinnya seorang murid jika gurunya hanya orang-orang hidup. Ini artinya, sumber informasi spiritual boleh jadi berasal dari makhluk lain.
Dalam dunia tasawuf, Tuhan mempunyai banyak alam lain selain alam dunia atau bumi kita ini. Di kenal juga ada alam malakut dan alam jabarut. Setiap alam Tuhan itu mempunyai penghuni suci seperti halnya bumi ini. Orang-orang yang memiliki kebersihan dan kejernihan spiritual dianggap memiliki kemampuan untuk "bersahabat” dan berkomunikasi dengan para penghuni alam-alam tersebut.
Sekiranya ini benar, pantas banyak sekali ulama atau sufi yang memiliki kemampuan spiritual atau supernatural yang memahami sejumlah rahasia dan misteri alam ini.
Pengalaman dalam Alquran dan hadits
Kalangan sufi sering mengilustrasikan persahabatan spiritual ini dengan pengalaman sejumlah tokoh di dalam Alquran, seperti kisah Nabi Musa dan Khidhir. Musa dengan kedudukannya sebagai nabi masih merasakan adanya kesusahan dan keletihan dalam menjalani perjalanan hidupnya: "Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.” (QS Al-Kahfi: 62).
Nabi Musa masih merasa memerlukan sahabat untuk berbagai pengalaman, namun ragu dan berkata, "Aku tidak mengetahui ada seorang yang lebih berilmu dariku."
Saat itu, Allah SWT menunjuk dan memperkenalkan hamba-Nya yang saleh, belakangan disebut dengan Khidhir AS, sebagaimana diabadikan dalam QS Al-Kahfi: 66-70).
Nabi Musa berkata kepada Khidir, "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”
Khidir menjawab, "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”
Musa berkata, "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.”
"Jika kamu mengikutiku, janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu," kata Khidir.
Ujung perjalanan dua anak manusia ini berakhir dengan ketidaksanggupan Nabi Musa mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh sahabatnya itu. Nabi Musa masih kental menggunakan dimensi logika di dalam menanggapi kelakuan sahabatnya, meskipun sudah diingatkan bahwa belum saatnya untuk bertanya apalagi memprotesnya. Misalnya, ketika sahabatnya melubangi perahu nelayan, membunuh anak kecil yang tak berdosa, dan memugar bangunan tua lalu ditinggalkan.
Dalam hadits banyak ditemukan keutamaan orang-orang yang menjalin persahabatan sejati (ash-shuhbah). Di antaranya ialah mereka akan menjadi salah satu di antara tujuh kelompok yang akan mendapatkan vila peristirahatan di bawah ‘Arasy di Padang Mahsyar, di hari ketika matahari tinggal sedepa di atas kepala dan tidak ada tempat berteduh lain selain itu.
Persahabatan spiritual juga dialami oleh para sufi. Hampir semua sufi besar pernah menceritakan sahabat spiritual sejatinya. Misalnya Imam Al-Ghazali, yang tadinya diakui tidak memberi tempat terhadap dunia tasawuf dengan segala tradisinya, berkenalan dengan seorang ulama tasawuf bernama Yusuf An-Nasaj.
Setelah keduanya menempuh perjalanan hidup intelektual-spiritual, pada akhirnya Imam Al-Ghazali sadar bahwa kehidupan paling memuaskan adalah kehidupan sufistik. Dari kesadaran inilah maka ia menulis masterpiece-nya, Ihya Ulumuddin. Ia mengakui, betapa jauh sahabatnya itu telah mengubah pandangan hidupnya dari seorang yang berkecenderungan sebagai filsuf menjadi sufi.
Hal yang sama juga dialami oleh Jalaluddin Rumi, yang lahir pada 30 September 1207 Masehi, bersahabat akrab dengan Syamsuddin Tabrizi (Syams). Ia pernah difitnah keji sebagai pasangan homoseksualnya karena syair-syair Jalaluddin Rumi dalam Masnawi-nya penuh dengan syair cinta terhadap Syams.
Padahal, yang sesungguhnya terjadi ialah persahabatan spiritual di antara keduanya. Dalam sumber lain, Syams tidak lain adalah Khidir AS (Allahu a’lam). Kita belum terlambat untuk mencari sahabat spiritual sekiranya kita belum menemukannya. Dengan usaha dan doa kepada Allah SWT, semoga kita dipertemukan dengan sahabat spiritual sejati kita. Amin.
Ohio = Cibubur
Batam = Chicago
Pontianak = Cicaheum
:7: hihihi
Tulisan yang menarik mbak fia. Like This :8: Amiin...InsyaAllah di sini ane punya banyak sahabat spiritual sejati. Ga usah dicari lagi. Udah ketemu.
kalo patung liberty segede bagong gitu sih, bukannya ga mau beliin Kang, tapi repot bawanya. wkwkwk... dari Ohio gitu loh. drpd pada bawa patung mendingan bawa brondong deh...hihihi
hadewh.. ketipu ni bandar.. :14: :g:
Subhanallah wal hamdulillah.. nuhun pisan, Lur.. banyak memperkuat apa-apa yang disampaikan di blog ini yang bagi sebagian kalangan dianggap "gak pake dalil". :8:
Ya, dulu Imam al-Ghazali itu "orang syariat" ya.. baru setelah jumpa guru hakiki, Yusuf an-Nasaj beliau baru terbukakan cakrawala baru yang mahaluas.
Memang bahasan hakiki ini semacam sisi esoterik agama kita ya. Dan diperlukan lebih daripada sekadar iqra menggalinya.. wajib musti dengan iqra bismirabbika ladzi khalaq.. kalau tidak. gak akan ketemu dengan Sang Khaliq meski sujud ribuan tahun di atas bara. Allahua'lam.
Mbak Fia? :-? ini mah Akang loh, Brad.. 8-}
Ups..sorry Kang Azfia :D
Alhamdulillah postinganx makin menarik n hangat sperti ungkapan Om Mux ϑΐ inbox, salam buat sobat sarang semua... Sorry B@rU muncul habisss tepar 5hr. "Kadang2 Ώ̶̲̣̣̥к̲̣̣̥ü merasa sedih diluar sana ada ƴαπƍ rajin belajar tapi tdk ada Guru ƴαπƍ mengantarkan ke kasyaf rabbani" *jd ngerasa ane mah....
jangan merasa sedih mas antox. kan kita punya Gurunya. Abah. mas antox ngerasa murid ga sih? hahaha
Alhamdulillah postinganx makin menarik n hangat sperti ungkapan Om Mux ϑΐ inbox, salam buat sobat sarang semua... Sorry B@rU muncul habisss tepar 5hr. "Kadang2 Ώ̶̲̣̣̥к̲̣̣̥ü merasa sedih diluar sana ada ƴαπƍ rajin belajar tapi tdk ada Guru ƴαπƍ mengantarkan ke kasyaf rabbani" *jd ngerasa ane mah....
Ngerasa ªĴää bang, tp tetep yakin abah akan bimbing qt semua ƴαπƍ ikhlas utk belajar dsni meski tdk tatap muka langsung... Bktix ane mrasaa kageeen ama petuah dn pesan2 abah ϑΐ postingan ɪ̇πɪ̇.... (∫☺ººя̅ϔ bang tnp emo cz pke BB aksesx) tp keren blogx kencenggg... Tnp lelet...
Abah Milad ane B@rU tau, wah murid kesiangan ɪ̇πɪ̇..!!! Hx sebait alfatihah Buat Abah semoga Selalu sehat, •*Ä♏!€N*•. Jg Buat penulis:Om Mux semoga selalu sehat dn Kuat :=), bang arbi makin mak nyos nih komengx...
YAKIN lah mas antox, bahwa abah mengawasi gerak batin n ruhani kita anak didiknya setiap hari. kata kangmux, kalau malam abah sibuk benahi benang kusut di batang tubuh murid2nya yang beliau sayangi dan menyayangi beliau juga dong tentunya. supaya ga terlalu "ngerepotin" abah, kiranya bantu lah dengan latihan DIAM-nya :D
InsyaAllah abah tahu koq siapa yg serius dan yang setengah2. siapa yang istiqomah dan siapa yg sitiqomah. siapa yang tulus dan siapa yg munafik. Kalau ane sih walaupun sekarang belum pernah ketemu abah secara fisik tapi di hati ini ane sudah MANTAP ber-guru-kan abah. karena petuah ayah saya untuk mencari ilmu yg tanpa zikir2an lagi ya ini dia terminal akhirnya. sudah ketemu.
"bang arbi makin mak nyos nih komengx..."
OMONG KOSONG apa susahnya sih mas antox? Kambing Guling n Kucing Air juga bisa omong kosong. Banci kejawen juga bisa. tapi latihan DIAM ini yang harus di-MATANG-kan. supaya bangkit SADAR DIRI. Timbul RASA BANGUN.
Yakinlah, TIDAK AKAN MATANG ORANG YG LATIHAN DIAM JIKA TIDAK BERSYAHADAT DAN MENOLAK SYAHADAT. Orang2 kejawen tertipu oleh halusinasi dan ilusi dari kajian yang mereka curi dengar dari kajian TAUHID ISLAM, makanya terkadang mereka memakai istilah islami juga?
Terkadang bagi beberapa orang, ILUSI ITU NYATA. Hanya bagi orang2 yg tertipu dan mau ditipu. Ane mah wogahhh...
http://lh4.googleusercontent.com/-esPfNBJOoTo/UHWB9xMnrWI/AAAAAAAAGKU/LE77KoCx-Fs/s18/kupi-nanas.gif coffee break...
Ɣååª bang ane yakin Ƙ☺̥̲☺̥̲ƙ abah adalah guru ƴαπƍ membimbing qt... Cm qt gkbs tx lgsung ªĴää jdi tax lwt Om Mux. Kcuali ƴαπƍ Üϑáh ßî§ã kontak batin ky bang arbi ßî§ã lwt mimpi. Ɣååª mdh2n ßî§ã cpt brhsil dlm prktik dn slalu ingat psan Om Mux tetep ϑΐ Jalur Tauhid.. •*Ä♏!€N*•
Sruput ahh... Makasih bang kupix ≈\=D/ ђёђë=))ђёђë ≈\=D/
Gantiin jabatan ane wkt ane sakitt Ɣååª? Berarti merangkap kenek+pembuat kupi
Ќªª»B»º°˚˚°ùúUr»»...!
iya juga sih mas antox, emang enaknya bisa tatap muka sama abah ya sambil tanya ini itu lebih leluasa. itu aja ane waktu mimpi diem2-an lama sama abah baru beliau mau buka kajinya. mau nanya ga brani. takut ga sopan rasanya, kecuali kalau tatap muka n ada kupiii pasti lebih santey kali ya diskusinya hahaha...
tapi krn blm bisa ketemu abah, kita manfaakan saja dulu alat yg ada mas antox. jadi kangmux ini kita "manfaatkan" dan "per-alat" saja. wkwkwk...
http://lh3.googleusercontent.com/-RSZDHWEaMec/UFXdQAyZVmI/AAAAAAAAFvE/iO009iL0aPY/h120/kicik-kicik.gif hihihi
Berhubung topik artikel tentang unipersitas, sekarang jabatan angkot ane tinggalkan sementara karena ane lagi jadi penjaganya "penjaga sekolah". Penjaga sekolahnya rada pecicilan sama mahasiswi2 sinih. Belum waktunya pulang udah mencet bel pulang trus mo pulang bareng sama mahasiswi2 sinih. jadi disini yg nentuin jam pulang ya penjaga sekolahnya bukan rektorat.. :-"
Posting Komentar