Jalan yang sampai kepada Allah di dalam shalat itu ada empat, yakni
1. syariat;
2. tarikat;
3. hakikat;
4. makrifat.
Syariat itu kenyataan yang di-ada-kan Allah. Berlakulah amar dan nahi Allah. Mana kenyataannya itu? Tubuh/jasad Anda. Anda selagi manusia berjasad, wajib bersyariat.
Tarikat itu jalan yang menyempurnakan syariat. Berlaku pada hati. Anda berkata "lillaahi ta'ala", hati Anda musti kekal dengan Allah.
Hakikat itu keyakinan kita kepada yang wajib dipercaya. Hanya satu, yaitu Allah. Jadi hakikat itu menyempurnakan perbuatan tarikat. Berlaku pada sir hati.
Makrifat itu pengenalan yang sempurna pada Allah. Berlaku di dalam sir hati. Bukan di dalam hati, melainkan di dalam sir hati.
Oleh sebab itu, orang yang sempurna kenal dengan Allah, apa saja yang terpandang dan terlintas--berupa apa saja--semuanya itu bukan Allah. Di dalam hatinya sudah jazam keyakinannya bahwa Allah itu laysa kamitslihi syai'un.
Mari kita telusuri siapa yang memuji dan siapa yang shalat dan apa yang dikehendaki makfrifat di dalam shalat. Maka shalat (dan ibadah lainnnya) itu bukan makanan syariat saja. Tentulah tarikat ada, hakikat ada, dan makrifat pun ada.
By
Published: 2012-12-10T19:56:00+07:00
Jalan yang Sampai kepada Allah di dalam Shalat
12 komentar:
hampura mun oot. coba kang cari buku refleksi shalat anu gerakan2nana di robah2. dibukuken malahan payu bukuna, mun bisa hajar ka sumber2na :19:
keduax gpp deh... http://lh4.googleusercontent.com/-dWjINDFQ-TM/UFV7H6jjDrI/AAAAAAAAFh0/ssPyjh3EsRI/h120/muahaha.gif
:9:
dapet solar mulu...
:D
:}}
for honest.. i do really do not get on what u mean, Dude.. :-"
baru di posting ini komennya ga mutu semuahhh :11: :24:
Dude? Dude Herlina? ciyuus... http://lh5.googleusercontent.com/-oTu85zJ0-9k/UHeVTbFc1aI/AAAAAAAAGUk/fPSbTTnc0aw/s22/heheotan.gif
=)) =)) =))
Assalamuálaikum Wr. Wb.
Mas Mux.. lagi nunggu postingan tentang Tidur nich. Kapan yaa...??
H2C. :D
alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, MasBro..
oh iya..yah.. sabar ya.. orang sabar disayang Allah kan kan kan?? :D
Punten Kang Mux dan sobat sarang, mohon pencerahan tentang"Mari kita telusuri siapa yang memuji dan siapa yang shalat dan apa yang dikehendaki makfrifat di dalam shalat". Hatur nuhun :2:
InsyaAllah maksudnya begini, Kang..
Kalau kita cermati.. semua yang disebutkan dalam Sifat 20, dari sifat hayyun sampai paling "ujung", yaitu sifat mutakalimun, muriidun, samiun, bashirun, dsb. <--- ini semua membicarakan ZAT. Sama sekali bukan bicarakan tentang Adam atau Insan, 'kan?! Jadi hakikatnya, siapa yang sebenar-benarnya hidup, melihat, berbicara, mendengar itu? :20:
Dikatakan bahwa Ruh Qudus adalah ruh yang berkuasa atas sekalian jasad manusia dan jasad kita ini semata-mata hanya tempat merasakan. Tempat merasakan apa? Tempat merasakan apa yang dirasakan Zat Allah, yaitu Ruh Qudus itu tadi. Yang ADA hanya Allah dan Zat-Nya. Allahua'lam.
Mengenai ini bisa dikaji lebih lanjut di postingan ini, Kang:
[Bayanu Syahadat] :25:
Posting Komentar