. Yaa Habibi Yaa Rasulullah...
Allahu Nabi Yaa Rasulullah...
Alunkan seindah perasaanmu...
Di dunia tidak tahu apa yang kita alunkan itu..
Alunan di yaumil qiyamah ketika kelak melihat Rasul kekasih Allah.
Di kemudian hari melihat Rasulullah saja, timbul rasa keindahan yang tidak dapat diucapkan dengan kata-kata. Tinggal kesedihan haru yang melelehkan air mata karena melihat kekasih Allah...
..dan Allah selalu mencurahkan kasih sayang-Nya kepada Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan yang dipercaya-Nya sampai yaumil qiyamah.
Baru mengerti apa yang terasa sejak lepas magrib kemarin. Saking bingungnya dengan apa yang terjadi pada pikiran dan perasaan ini.. niat mau ke rumah Abah untuk menyampaikan salam dan doa dari semua Sobat Sarang di sini tertunda.. sampai sadar-sadar baru pergi ke rumah Abah pukul 22.30 malam. Waktu bertamu kurang ajar bagi orang lain, tapi biasanya di rumah Abah pintu masih terbuka dan biasanya masih ada ikhwan yang bersilaturahim di sana.
Pergi dengan perasaan tak tentu..perasaan aneh.. ada sedih..tapi bingung apa yang disedihkan..
Tapi malam tadi rumah itu sepi dari luar.. gerbang dan pintu samping rumah Abah memang masih terbuka sedikit.. tapi saya pilih balik kanan pelan-pelan.. kasihan kalau sampai mengganggu waktu istirahat Abah..
Pulang juga dengan perasaan tak tentu..perasaan aneh.. ada sedih..tapi bingung apa yang disedihkan.. sampai waktu saya lemparkan kunci motor ke atas sofa kumal itu.. mendadak dada rasanya runtuh perlahan.. asli..ingin nangis..
Setelah beberapa saat.. saya coba tidak larut dalam zauq.. saya browsing tak tentu di internet.. tak lama tiba-tiba Abah telepon.. menceritakan hal yang sekarang jadi postingan di atas itu. Tentang alunan persembahan bahasa cinta pada junjungan kita, Nabi Muhammad RAsulullah Saw. ibnu Abdullah wa Aminah yang lahir di Mekah, wafat di Madinah. Pribadi yang menjelang ajalnya memanggil-manggil kita... MasyaAllah..Yaa Rasulullah...
Sobat, waktu barusan saya sedang membuat draft tulisan ini.. Abah telepon lagi.. bercerita soal berita semalam.... Abah bilang..alunkanlah semerdu perasaanmu.. dengan alunan sendiri-sendiri..tapi Abah di telepon juga mencontohkan alunan khas beliau... saya dengar pun sempat terputus-putus. Rupanya benar dugaan saya. Abah lalu bilang "Aku pun tak kuat, Dam.." Lalu tak lama Abah pamit dan mengucap salam.. saya ucapkan terima kasih tulus pada Guruku itu sebelum kubalas salam beliau dan nada sambung pun tiada lagi.
Sobat Sarang.. silakan coba lantunkan sepenuh hatimu..seindah kasih yang paling misterius di hati setiap umat Muhammad.. Rasulullah menyambut kita.. insyaAllah...
You might not believe me.., but i hardly hold my tears typing this...
Adam Troy Effendy
By
Published: 2012-12-30T10:28:00+07:00
Alunkan Seindah Kasih Paling Misterius di Hatimu
By
Published: 2012-12-30T10:28:00+07:00
Alunkan Seindah Kasih Paling Misterius di Hatimu
|
59 komentar:
:9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9: :9:
baru ngerti aq sekarang Baaaaaaaaaaaangg,,, :9:
:19: Ya Allah,,,,,
Yaa Habibi Yaa Rasulullah...
Allahu Nabi Yaa Rasulullah...
Astagfirullah,,,
Pantesan Edgar juga :19:
Tentang alunan persembahan bahasa cinta pada junjungan kita, Nabi Muhammad RAsulullah Saw. ibnu Abdullah wa Aminah yang lahir di Mekah, wafat di Madinah. Pribadi yang menjelang ajalnya memanggil-manggil kita... MasyaAllah..Yaa Rasulullah...
Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullah,,,
aduh yg ini bikin Edgar kena bgt rasanya,, :19:
Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullah,,,
rasanya aduh,,, umat Muhammad yg satu ini :5:
:19: Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullah
waduh yg nangis banyak amat. itu semuanya satu kelas yak? ketua kelasnya yg nangis sendiri di bawahnya. hehehe
dulu pernah terdengar suara panggilan "ummati ummati ummati" suaranya terdengar lirih, pelan, tapi terasa banget kasih sayangnya seperti orang tua manggil anaknya. ane bertanya ke "dalam" n ada jawaban dari dalam "segera jawab dengan YA SAYYIDI YA RASULULLAH karena panggilan itu dari rasulullah sewaktu mau meninggal dulu dan panggilannya masih menggema sampai sekarang bagi yg terpanggil". setelah ane jawab segera panggilan itu menyambung kata UMMATI-YA SAYYIDI YA RASULULLAH kata2 itu hilang tak terdengar lagi.
dulu waktu SD kelas 2 sepulang ngaji quran dari rumah guru di perjalanan pulang terdengar suara dari dalam "Akulah Muhammad". ane takut n perbanyak taawuz-istighfar di malam itu hahaha... ternyata semua makin jelas setelah abah bilang : "di akhirat nanti yang tidak mengaku MUHAMMAD masuk neraka"
Muhammad itulah hakikat diri kita sebenarnya, walaupun perempuan tetap saja harus mengaku ber-diri-kan Muhammad.
Kalau diibaratkan Muhammad itu adalah buah rambutan. kita semua itu ya buah rambutan. Insan itu ya Muhammad. kita semua Insan. KAMIL-kan lah dengan MENGAKU DIRI MUHAMMAD. (bukan muhammad yg di madinah lho ya. Beliyau SIFAT ALLAH (INSAN) yg paling sempurna, dan kita pun SIFAT ALLAH (INSAN) juga yang mencontoh beliyau utk sempurna juga seperti beliyau. KITA SATU DI ALLAH (TAUHID), bukan di Muhammad bin Abdullah, namun beliyau adalah kekasih kita, junjungan kita dunia dan akhirat nanti yang merupakan TAJALLI AF'AL ALLAH YANG PALING SEMPURNA) mudahan paham mendudukkan kajinya.
Maka itu :
Bersyariat-lah sebagaimana Muhammad yg di madinah bersyariat
Bermakrifat-lah sebagaimana Muhammad yang di madinah bermakrifat
Jangan ikuti langkah2 setan dan iblis. ketahuilah Iblis itu bermakrifat juga, namun tidak mau bersyariat. Hindari paham2 agama lain yg hanya berfokus pada makrifat tapi tidak mau bersyariat. Tahu sendiri lah itu siapa yg di-contoh-ya.
Mantapkanlah Itikad kita untuk tetap mantap mencontoh MUHAMMAD BIN ABDULLAH YG DI MADINAH.
Alhamdulillah,, Insyaallah Bang,, :19:
sebenarnya waktu itu panggilan beliyau bukan untuk ummat yg se-zaman saja tapi sampai akhir zaman deq edgar. sampai sekarang panggilan itu masih menggema koq. bagi yang dipanggil sewajarnya akan mendengar dan menjawab. namanya juga panggilan/himbauan.
Salam semua saudara sesama Muslim,
Ulasan Bang Arbi, mengingatkan saya pada seorang Tua yang berkebun jauh dari dipelosok desa, di daerah Sulawesi Tenggara.
Beliau juga megatakan hal yang sama, bahwa ketahuillah pengenalan yang sempurna pada dirimu tentang siapa Muhammadarruslullah dan siapa Muhammad bin Abudullah. Bahwa siapa saja yang mengenal Muhammadarrasulullah dengan sebenar benarnya pengenalan maka dialah mengenal Allah tanpa tersembunyi dan siapa yang mengenal Muhammad bin Abdullah yang lahir di Mekkah, maka tidak perlu mencari hakikat sebagai jalan selamat, tetapi Hakikat sendiri yang akan datang memperkenalkan dirinya.
Di akhir pembicaraan beliau menyampaikan, bahwa Muhammad memang ada 2 dalam pembicaraan ilmu tetapi hakikatnya dan existensinya satu jua. Muhammad tidak pernah ada dua atau ada yang lain. Seandainya ada yang lain maka Muhamamad Bin Abdullah yang di mekkah tidak akan mengucapkan "Aku telah ada sewaktu Adam masih berbentuk Tanah dan lempung"
Dia yang Kedua Muhammad ini cukup lama saya mencari penjelasaanya tetapi alhamdulillah bisa menemukan sedikit pencerahan dari Blog ini.
Terimakasih buat abang abang senior (khusus abang Mux , abng Arbi) yang selalu memberikan penjelasan dan detail tentang cara menemukan jalan keselamatan sebagaimana yang di ajarkan oleh Rasulullah.
Mohon diluruskan bila ada yang salah.
salam
yohan
ahiks bang yohaann...kemana aja baru nungul. 2 hari lalu saya bertanya2 di hati, kemanalah kiranya bang "lasrimeja" ini :D sudah lama ga silaturahmi disini. kangeen... :D
"Seandainya ada yang lain maka Muhamamad Bin Abdullah yang di mekkah tidak akan mengucapkan "Aku telah ada sewaktu Adam masih berbentuk Tanah dan lempung"
Waktu itu Muhammad bin Abdullah berkata seperti itu bukan sebagai Muhammad bin Abdullah bang yo. Tapi dengan kesadaran bahwa dia lah RUHUL QUDS = NUR MUHAMMAD. memang saat Nur Muhammad saja yg ada, waktu itu muhammad bin abdullah belum lagi ada, begitu juga Abdullah n siti aminah.
Jadi ini perpindahan ke-SADAR-an saja. Saat yg ada hanya NUR MUHAMMAD memang tiada ada makhluk apapun jua saat itu. itu SIFAT ALLAH yg pertama diwujudkan sebagai NUR (cikal bakal makhluk = biji rambutan). Muhammad bin Abdullah itu SIFAT ALLAH sebagai INSAN (yg berasal dari Nur Muhammad = buah rambutan). Jadi tetap bedakan dulu bang. kita juga buah rambutan yang berharap semanis dan seharum n sesempurna "buah rambutan" yang di Madinah itu dengan mengikuti contoh yang telah beliyau contohkan.
Kalau kata bang yo, yg ada hanya SATU, itu saya setuju. tapi duduknya di ALLAH.
Mohon dikoreksi juga bang. ini forum diskusi koq, bukan forum tunjuk ajar. hahaha...
itu yang dimaksudkan ayah saya : WUJUD SATU, SIFAT BEDA.
kata abah : kita berkiprah di SIFAT dulu aja.
ini artinya kita semua tegak di SIFAT dengan ZAT-nya. tetap saja tiap sifat itu unik. SIFAT ALLAH maha luas. Sebaik2 SIFAT ALLAH adalah MUHAMMAD BIN ABDULLAH YG DI MEKAH. Sebaik2 buah rambutan (INSAN). lah kita kan juga "buah rambutan". yang beliyau sudah begitu (sempurna), lah kitanya (Muhammad yg ini) sudah belum? tanya diri.
Jin itu makhluk rendahan di mata ane. bahkan dalam skala ekstrim, begitu juga halnya dengan malaikat. dalam pandangan ane makhluk yg mulia itu ya MUHAMMAD. dulu sekarang nanti. makanya siapa yg ga kenal diri, ga akan tahu betapa BERHARGA-nya diri ini. dia akan mengagungkan jin n malaikat. padahal, pohon dunia ini di-tegakkan untuk tujuan akhirnya "berbuah MUHAMMAD". kalau tidak berbuah MUHAMMAD, tebang saja pohon sampah itu.
Sesungguhnya Allah mengajar manusia dengan kalamnya dan MITSAL (contoh/ilustrasi).
ada yang liat kacamata ane? naro dimana ya tadi? hmm... http://lh5.googleusercontent.com/-NyfcNUQUYYA/ULpkRODStNI/AAAAAAAAHmA/pS9ZZXWpcWU/s74/wsalam.gif
makanya orang2 kafir dulu banyak yg di-tebang (dalam artian sebenarnya), karena tidak berbuah MUHAMMAD di batang tubuh nya. pohon sampah. sekarang pohon sampah tumbuh subur dimana2.
*Latihan DIAM Mode-on http://lh4.googleusercontent.com/-dOZDdGh86UA/UFV7HA2e_iI/AAAAAAAAFhk/twneIK5J_ds/h120/melow.gif
Abang aku yg ganteng ada dalam kulkas kali'
assalamualaikum
numpang buka lapak....
jadi "Muhammad" itu wal awwalu wal akhiru yang selalu kita bersalawat kepadanya bukan muhammad bin abdulah maaf kalau salah mhn dikoreksi kang mux n bang arbi.....dari djun
Djun mane nih? (sok jaim dikit ah... hihihi)
ane dalam kulkas? emangnya ane daging mentah. ane kan "daging hidup". wah ngajak gelut nih bang ded. tar dulu ane pasang kuda2 capoeira http://lh6.googleusercontent.com/-_vAE_QUd-sI/UKEGVk4CVWI/AAAAAAAAGyk/66iUktdc1IY/s100/gulitik.gif
hayo... MAJU KALIAN SEMUA...
ane yg jadi kiper :3: :3: :3:
Alaikum salam bang haji...silahkeun...mo gelar apa niy di lapak? ente jual - ane mau beli deh, asalkan urusan nyam-nyam n ~O) :D
salam alaykum kang supir Mux , kenet bang Arby dan sekalian sahabat semua ,,,
kang mux ,, sampaikan salam hormat dan rasa sayang saya buat abah juga ya.
yaa Habibi yaa Rosulullah, Allohu nabi yaa Rosulullah... dilantunkan dengan hati dengan cara kita sendirikah ?
knp saya ikut sedih juga ya,,
sally.
waalaikum salam wr.wb. mbak sally. seidh itu bahasa hati yang kalau diterjemahkan = RINDU/KANGEN RASULULLAH. itu yg dinamakan bahasa rasa. InsyaAllah Rasulullah "mendengar" bahasa rasa yg mbak sally lantunkan dari hati yg tulus dengan caranya masing2.
Tu bg arbi ngeles,,.
Kta cri kaca mata,,
komen itu tk ade komany jdi di artikn bisa salah paham,,
hehehe,,
abg ngjak ni,,
saya lanjutttt,,
tpi abg yg bayarin,,,
hoho..ternyata itu jawaban utk komen ane yg diatas ya? yg nyari kacemate? bilang dong bang ded, koq salah naro komen siy? ane kan jadi salah paham. hehehe...
okelah, yg ngajakin yg bayar ya? hahaha... untung cuman ngupi :3: ~O) ~O) :3:
hu uh.. nangesh berjamaah...insyaAllah tangis yang bernilai di hadapan Allah wa Rasulullah.. aamiin.. *udah agak mendingan zauqnya nih
Iy bg,,.
saya salah letak komen,,.
Kupi masih ada gx bang,,.
Bagi saya dikit,,.
http://lh3.googleusercontent.com/--Ku8oIXhZLM/ULpkHQ037BI/AAAAAAAAHi8/KkDNvp5QnRg/s75/mashallah.gif Bang Arbi ini rupanya sedari kecil udah punya bekal kesadaran ya.. bener kata Abah.. hakikatnya yang "menetes" dari orang tua dan leluhur itu bukan darah..melainkan amalan saleh yang tiada kesyirikan di dalamnya.
Abah pernah bilang di sela-sela pengajian kalau kita semua bisa kumpul di majlis ini, bukan tidak ada sebab dari buah doa amal saleh orang tua, kakek-nenek, dan leluhur kita yang kita pun tidak pernah tahu. Bisa jadi ketika dulu itu, leluhur kita ada doa dan amalan saleh yang benar-benar bersih dari kesyirikan di dalam ibadah sebagaimana diwasiatkan dalam penutup surah al-Kahfi. Allahua'lam, insyaAllah, aamiiin.
Sejak mimpi diskusi dengan abah, ane ngerasa connect dg abah kang. seperti ada kesesuaian dengan frekwensi abah. kadang kami seperti diskusi ruhani gitu.
seperti ratiban akbar itu, akang baru posting kemaren, ane sudah tahu 2 hari sebelumnya. seperti waktu ane bilang ke akang ttg "doa berjalan" itupun sesuwey dengan pendapat abah yg akang tulis diatas barusan, bahwa kita ini doa dari orang tua n leluhur kita dulunya yg terhimpun pada WUJUD DIRI kita yg berzahir ini. "Dzurriyyatina Qurrota A'yun dan Muttaqina Imama"
Mengenai ratiban akbar itu, sebenarnya abah ingin men-dandani n upgrade ruhani murid2nya sehingga pas acara ratiban akbar itu "Tamu Agung"-nya senang dan para Malaikat pun "berjatuhan" dari langit guna meramaikan acara yg InsyaAllah penuh berkah tsb.
Tamu Agungnya itu Rasulullah sendiri, InsyaAllah beliyau hadir. Dandan yg cakep, Kang :D
Silahkan klarifikasi ke abah info ini.
Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Bang Yohan yang lama saya rindui kehadirannya di sini.. dan di email :D
Senang saya dikunjungi lagi dan Abang sudi berbagi fahaman di sini. Sejujurnya, sejak Abang "menghilang" dari email, saya sempat bertanya-tanya apakah ada salah-sikap atau salah-ucap saya sehingga itu menerbitkan kekecewaan di hati Abang?
Ah.. mudah-mudahan tidak ya, Bang.. jika pun iya, mohon saya dimaafkan karena diri ini saya sadari benar-benar orang yang memerlukan kemakluman dari semua orang.
..dan.. saya sefaham dengan uraian Abang juga uraian Bang Arbi, the co-pilot in here, hehehe.. ^:
Memang topik "dualime Muhammad" ini selalu menjadi pertanyaan yang mengganjal bagi orang-orang yang mau berpikir hakikati. Beberapa waktu lalu saya mendapat inbox di fanpage facebook blog ini. Nah, dalam rangka mengimbuhi uraian para Abang yang saya cintai karena Allah, saya share juga di sini.. mohon juga dikritisi siapa tahu pola pemikiran saya mengenai ini ada yang justru menambah kebingungan orang ya .. :D
TENTANG NUR MUHAMMAD
Ya, kami setuju sekali dengan analisis Mas bahwa Nur Muhammad itu tidak identik dengan Nabi Muhammad Saw... sebab dalam diri setiap manusia pun ada yang namanya Nur Muhammad itu
bila dipandang secara syariat, memang demikian. Sebab Nur Muhammad itu qadim, sedangkan Kanjeng Nabi Muhammad itu muhaddast.
sedangkan bila dipandang secara makrifat atau secara keesaan. Bisa kita bilang Nur Muhammad dan Nabi Muhammad itu tiada beda, sebab.. Pancaran Nur Muhammad (yang berasal dari Nur Allah ini, kesempurnaannya terpancar pada Nabi kita).
InsyaAllah, meski demikian..justru melalui amal Islam yang kaffah, yaitu yang 4 in 1 (syariat-tarikat-hakikat-makrifat), kita disunnahkan agar meraih juga kesempurnaan pancaran Nur Muhammad pada diri kita ini. Artinya, naik mi'raj itu juga sunnah bagi setiap umat Muhammad Saw.
(kalau dipandang dari sisi keesaan, qadim dan muhaddast itu esa. seperti diri kita yang terdiri atas zahir dan batin; antara keduanya tiada jarak; esa )
iya, Mas.. banyak yang salah paham bahwa prinsip Nur Muhammad ini sama dengan teori kristen itu.. lalu setiap yang memakai prinsip Nur Muhammad dalam berislam dicurigai sebgai "terpengaruh" kristen.
satu kesalahan umat kristen juga kesalahpahaman kebanyakan muslim yang memegang prinsip Nur Muhammad adalah.. bahwa
1. Nur Muhammad tidak identik dengan Muhammad ibn Abdullah saw.
2. Nur Muhammad <-- qadim, sedangkan Muhammad ibn Abdullah muhaddas.
jadi kalau kita mengatakan Nabi Muhammad itu titisan Allah.. ini bahaya.. sebab secara tauhid ini sama dengan "membaharukan" yang qadim. <-- ini syirik 'kan.
memang yang baharu (jasadi) ini berasal dari yang qadim, tapi segala sesuatu yang sudah Allah tetapkan qadim, ia tetaplah qadim. Demikian juga yang sudah ditetapkan Allah sebagai muhaddast(jasadi), ia tetaplah jasadi.
Pada diri Nabi Muhammad Saw ibn Abdullah itu Muhammad jasad (majazi) dengan Muhammad hakiki (Nur Muhammad), esa. tapi tidak bisa dikatakan Muhammad ibn Abdullah itu titisan Allah (bertentangan dengan surat al-Ikhlas ya)
anyway, welcome back Bang Yohan, My Dear Brother.. :25:
:D udah agak mendingan zauq-nya ya kang. kangen niy chating sama kangmux, sekedar "say hi" tapi ane paham kangmux sibuk banget pastinya. hiks..
:-? tapi perasaan akun YM dari batam gak OL nih? :-? :]
Wow!! bisa jadi gitu ya, Brad.. dan kalau dipikir2 ..di antara kita yang duluan kena "efek" persiapan ratiban itu, Mbak Annisa loh.. *coba deh tanyain ma beliau.. ane aja kaget dan baru ngeh ke arah sini..
satu hal yang bikin :-? adalah.. gak biasanya Abah adakan ratiban akbar dalam rangka milad.. ini baru pertama kali lho..
aaamiiin ya Rabb al alamiiiin.. soal "Tamu Agung" n para malaikat itu... insyaAllah dandan se- B-) 2-nya ahhh... :4:
Setuju kang, buah rambutan asalnya dari biji rambutan. buah ya buah, biji ya biji. tetep aja beda, yg sama cuma ada kata "rambutan"-nya. dan didalam buah rambutan juga ada biji rambutan kan? sedikit ilustrasi. sengaja ane pake ilustrasi supaya jelas mana ujung mana pangkal. mana awal mana akhir. supaya enak GULUNG-nya, begitu juga nantinya enak GELAR-nya kembali. kalau istilah tasaufnya supaya enak TARAKI-TANAZUL-nya. hehehe
kalau semuanya disamakan, laki2 perempuan juga disamakan, ane khawatir akan ketidakjelasan sikap n malah bikin bingung ikhwan2 tauhidi. Seperti istilah berikut : Tuhan tetap Tuhan, Hamba tetap Hamba. Bedakan. kita berkiprah di SIFAT saja dulu. jangan langsung ke ZAT. SIFAT ALLAH itu maha luas. Allah saja yang SATU.
lah itu kupi buat kita bedua diatas. masih hangat walaupun sudah 3 hari tetep aja ada asap-nya.
siaaaapp :D
iya, ane juga tahunya mbak Nisa sedih gitu minggu kemaren, bahkan sakit juga. Mungkin itu lagi dibersihin sama abah kang sekalian Upgrade. bahkan Bos-nya mbak Nisa di kantor yg tadinya kontra sama orang pake jilbab, sekarang malah mendukung lho. :D pokoke mbak Nisa sekarang sudah Upgrade lah, plus sudah ber-jilbab pula hehehe
Keep Istiqomah Sista... :D
Hahaha,,,
Hahahaha,,.
Komen banyak hilang,,.
Sekali bisa komen, komennya nyasar,,.
Rumah sypa komenKu nyasar ya,,
komen, komen,,.
Kau buatKu pusing nanti ku pecat kamu,,.
alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mas.. silakan Mas.. yang lapang bikin lapaknya ya.. *karcis retribusi mah menyusul blakangan :3:
insyaAllah ke kedua-duanya, Mas Djun :D tapi tentu ketika kita bersalawat.. jangan ada yang dipikir2 dan dirasa2 lagi ya.. :D
alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mbak Sally yang sedang nun jauh di sana, tapi tetep didampingi doa kami di sini.. http://lh5.googleusercontent.com/-_zoLovtiL6g/UM26wgL9e4I/AAAAAAAAH34/uyAjyowW2bU/s89/inshallah.gif
siap, Mbak.. nanti saya sampaikan lagi ke beliau.. sebenernya sejak kemarin dulu tiap ketemu Abah, saya sampaikan juga lho.. :25: insyaAllah Abah udah kenal juga dengan semua Sobat Sarang baik yang ada di dalam maupun di luar nergeri seperti Bang HAP di Penang dan Bang Yohan di Brunai :20:
Guru amat sayang pada pribadi2 yang ikhlas.. :)
Oya, Mbak.. boleh lantunkan di hati, tapi yang utama itu dilantunkan secara zahir.. artinya macam lantunan kalau kita baca selawatan.. :) lebih terasa kalau dizahirkan sih kalau saya.. :)
http://lh5.googleusercontent.com/-CHeibmB84AI/UOCNUesD6yI/AAAAAAAAH_s/Dek4vLMxiog/s349/Blogger%2520%2520Muxlimo%2520s%2520Lair%2520%2520%2520Posts%2520and%2520comments%2520settings.png
bagun tidur tadi langsung buka blog
sambil baca sambil menitikkan air mata
ada rasa dalam diri, apakah diri ini layak jadi umat beliau.serasa tak layak karna begitu banyak salah dan dosa
salam buat sobat semua
InsyaAllah tetes air mata itu yang jadi penanda kelayakan seorang diri masuk di golongan umat Muhammad, Mas.. http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif
assalamualaikum
numpang Nyimak
Yaa Habibi Yaa Rasulullah,Allahu Nabi Yaa Rasulullah........
Asli merinding dan tersedu......hiks......
air mata itu juga menandakan hati yang lembut. bukan hati yg keras kyk batu.
subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.........
Masya Allah......
aku terharu baca komentar akang Adam dan bang Arbi........
Ih jadi nagis lagi neh.....
Kapan ya aku bisa Silaturahim ke Ponti...hiks hiks hiks.......
Jujur aku sering banget berkhayal Silaturahim ke Ponti,sareng dek kaze...^_^
Aamiin Yaa Robbalalamin...
Ingin sekali berada ditengah tengah acara Ratiban akbar itu..............
InsyaAllah masih ingat sama penjelasan bang Adam di inbox FB dan YM dulu itu.......
Tentang Nur Muhammad
""Lau laka laa maa khalaktul aflaka."
Jika bukan karena engkau (Muhammad), tidak Kuciptakan alam semesta ini."
Muhammad di atas maksudnya bukan Nabi Muhammad Saw. yang zahir, tapi Nur Muhammad (alias Cahaya Nabi Muhammad).. Nur Muhammad ini nama lain dari zat-mutlak, yaitu zat yang menjadi sumber asal atau bahan pembentukan alam semesta,
Jadi urutannya, Allah ciptakan zat-mutlak (Nur Muhammad) dulu, baru alam semesta dan seisinya
Latihan diam kok mojok sedih gitu bang...?
itu latihan diam apa maen petak umpet...?
hehehe.pisssss
sengaja di pojokan mbak, biar ga ganggu orang yg lg lewat :D
trus itu maksudnya ada awan hujan diatas kepala, ingat yaa...hujan itu RAHMAT. jadi itu simbol, Semoga RAHMAT Allah tercurah atas orang yg latihan DIAM http://lh3.googleusercontent.com/-zkSAn4--PsI/UFV7GC3JqVI/AAAAAAAAFhQ/SaI3vECRNmI/h120/maloo.gif
Subhanallah wal hamdulillah, Mbak.. :25:
Yaa Habibi Yaa Rasulullah,Allahu Nabi Yaa Rasulullah........
Yaa Habibi Yaa Rasulullah,Allahu Nabi Yaa Rasulullah........
Yaa Habibi Yaa Rasulullah,Allahu Nabi Yaa Rasulullah........
Ketinggalan Jauh nih nyimakx, :'(нΰά˚°º:'(нΰά˚°º:'(нΰά˚°º..
Posting Komentar