Pijakan Sejarah dan Dalil "Diam-Sadar" dalam Islam ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Pijakan Sejarah dan Dalil "Diam-Sadar" dalam Islam

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar [manusia] dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali [mu]. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat, bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang [yaitu Rasulullah s.a.w.] itu berada di atas kebenaran, atau dia menyuruh bertakwa [kepada Allah]? Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti [berbuat demikian] niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, [yaitu] ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya [untuk menolongnya], kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah [dirimu kepada Tuhan]. 




Salam alaikum,
Sebagian besar isi blog ini mungkin begitu asing bagi Saudara-saudaraku muslim sekalian. Meskipun demikian, pastikan isi blog ini bukan upaya mengada-adakan hal baru dalam Islam. Bahkan sebaliknya, isi blog ini justru ditampilkan di hadapan khalayak dengan maksud menyampaikan hal-hal utama yang justru sering dilupakan orang.

Isi blog ini bukan untuk ditelan mentah-mentah, juga bukan untuk dipraktikkan sendiri-sendiri. Apa-apa yang ada di sini semata sebagai modal awal Saudara muslim sekalian dalam menemukan para kekasih Allah yang tersebar di setiap pelosok bumi, termasuk di wilayah Saudara muslim tinggal saat ini. Cari dan temukan para kekasih Allah ini dan minta beliau membimbing Saudara muslim langsung; bertatap muka; face to face; sebagaimana disunnahkan Nabi Muhammad Rasulullah Saw. bertalaqqi ketika menerima wahyu dari utusan Allah, penghulu para makhluk cahaya bersayap, Malaikat Jibril a.s.

Apa yang tertulis di bawah ini juga semata atas desakan beberapa di antara Saudaraku muslim sekalian. Oleh sebab itu, ini kami pandang sebagai bentuk pertanggungjawaban atas isi segenap blog ini. Semoga bermanfaat bagi dunia-akhirat kita, keluarga, dan seluruh handai taulan muslim sekalian. Aamiiin.

Catatan: Penunggu Sarang ini bukan guru tauhid. Masih pelajar tauhid juga. Maka, mari kita berjalan bersama-sama menuju keridaan dan karunia Allah Swt. Sebab tidak ada senioritas dalam memperoleh takwa; tidak ada yang bisa mendikte turunnya karunia Allah atas orang-orang yang dikehendaki-Nya.




Sejarah dan Dalil 

Praktik Kesadaran Tinggi dalam Islam


  1. AGE: As-salamualaikum
  2. AGE: OL kah Aaaaaaaaabbbbbbbbbbbbbaaaaaaaaannnnnnnngggggggggg
  3. MUXLIMO:
  4. MUXLIMO: alaikumsalam
  5. MUXLIMO: ada apah gerangan??
  6. AGE: hehe,, kalo abang bilang kosong sekosongnya,,,
  7. AGE: saya bingung sebingung-bingung nya
  8. AGE:
  9. MUXLIMO:
  10. MUXLIMO: tidak menerima peyuk dari yang begituan
  11. AGE: wkwkwkkwk
  12. AGE: jelasin secara fisik donk bang
  13. AGE: diam nya kayhak gimana?
  14. AGE: tutup mata
  15. AGE: ato gimana???
  16. MUXLIMO: bentar.. sabar..musti dari awal Brad
  17. MUXLIMO: dari teorinya dulu.. baru ke praktik okeh
  18. AGE: okeh,,
  19. MUXLIMO: sip
  20. MUXLIMO: bismillahirrahmaanirraahiim
  21. MUXLIMO: pertama.. apa yang dilakukan Nabi Ibrahim ketika mencari Tuhan?
  22. MUXLIMO:
  23. MUXLIMO: *tes sejarah Quran nih
  24. AGE: gk tahu sama sekali,, tapi aku juga mw cari Tuhan,,
  25. AGE: hehehe
  26. MUXLIMO: wkwkwkwkwkkw okok
  27. MUXLIMO: di Quran dan Kitab Qisashul Anbiya.. dikisahkan Nabi Ibrahim itu mencari sebenar2 Tuhan.. sebab beliau lihat ayahnya sendiri tukang mahat patung untuk disembah.. Ibrahim muda binun.. ni sapa tuhan sapa makhluk.. kok makhluk bikin Tuhan?
  28. MUXLIMO: *sabar ya.. biar afdol pahaman ama amalan, Bro
  29. MUXLIMO: Nah.. mulailah beliau mencari yang selain patung
  30. AGE: ok
  31. MUXLIMO: pertama lihat bulan.. ah..itulah mungkin Tuhan.. tapi pas siang, bulang mabur.. nah bukan Tuhan
  32. MUXLIMO: gitu juga matahari.. ada di siang.. meraja.. pas malem mabur juga
  33. AGE: iya2,, betul2
  34. MUXLIMO: dan lain2.. waktu itu beliau mencari Tuhan dari ayat2 kauniyyah alias alam..tapi gak dapet dapet simpulan yang TANPA KERAGUAN..
  35. MUXLIMO: nah.. di satu titik super-binun.. cape mikir.. cape merasa2.. beliau pun pikiran dan perasaannya buntu..
  36. MUXLIMO: nah.. justru di titik itulah turun karunia Allah..
  37. AGE: saya juga hampir buntu
  38. MUXLIMO: di Quran ada ayatnya tuh..tp lupa cari sendiri ya biar puasshhh
  39. AGE:
  40. MUXLIMO: justru itu, jangan malu kalau bingung, sebab bingung itu tandanya udah mikir tapi belum dapet.. tapi bentar lagi dapet.. gitu kira2
  41. MUXLIMO: nah.. mari berlanjut ke Khatamul Nabiyyin, Nabi Muhammad Rasulullah Saw.
  42. AGE: ok,, Saya nyimak Bang
  43. MUXLIMO: di kitab2 sirah nabawi disebutkan Rasulullah ber-uzlah, menyendiri di Gua Hira
  44. MUXLIMO: apa yang dilakukan beliau? <== ini pertanyaan penting yang justru ditanyain orang kejawen ke ane.. kenapa bukan para muslim yang nanya ya? AGE: ok
  45. AGE: gua gk thu bneran,,
  46. MUXLIMO: itulah sebab para kejawenis dan para islam abangan (bukan islam beneran) menuduh Rasulullah di Gua Hira itu tapa brata, semedi,meditasi dll.. bullshit abisss
  47. AGE: ????????zzzzzzzzzzzzzzz
  48. MUXLIMO: Gua beneran lah.. kan ada tuh di arab
  49. MUXLIMO: teyuuusss
  50. AGE: iya2,, gua nya pernah liat bang d Photo2 internet
  51. MUXLIMO: dari sejarah sejak mudanya, beliau ini seorang yang suka merenung,, artinya berpikir dan merasa.. dan mengamati dan mencermati.. segala sesuatu intinya mah iqra
  52. MUXLIMO: heheh goood..
  53. MUXLIMO: Nah, di gua hira ini beliau ber-uzlah..menyepi dari keramaian, menjauhi makhluk untuk sementara.. <== uzlah ini GAK WAJIB DI GUA.. kebetulan aja dulu masyarakat jahiliyyah tu siang malem online molo.. ribut molo..jadinya cari tempat yang adem di Gua Hira AGE: mmmmmm
  54. MUXLIMO: dan uzlah ini.. tentu bukan beliau ngelamun, mengkhayal, lalu tidur, bangun lagi makan, melamun lagi, hayal lagi..
  55. MUXLIMO: gak sama sekai
  56. MUXLIMO: * gak sama sekali
  57. AGE: trus ngapain Bang?
  58. AGE: ow,, Iqra itu ya Bang
  59. MUXLIMO: beliau itu awalnya memikirkan masyarakat jahiliyah quraisy yang materialistis.. lalu pemikiran ke alam..lalu.. ke.. Pencipta Alam
  60. MUXLIMO: macam kita kalau merenung bisa sampai ke mana aja.. kan..
  61. MUXLIMO: dan ujung dari setiap perenungan yang waras pasti UUT, ujung-ujungnya (ke) Tuhan.. pasti tu mah gak kan salah..
  62. MUXLIMO: itulah bukti kalau di quran bahwa tiap makhluk itu fitrahnya cari Tuhan
  63. AGE: ya pertanyaan yg lewat mengapa, mengapa, mengapa trus
  64. AGE: hehe
  65. MUXLIMO: nah.. dan terjadilah deja vu.. apa yang terjadi pada Nabi Ibrahim a.s. ..terjadi juga pada Rasulullah Saw..
  66. MUXLIMO: oya, dari mengapa, itu yang keren..
  67. AGE: nah dejavu nya bisa gk sama kita Bang?
  68. MUXLIMO: itulah sebabnya, dikatakan ajaran Muhammad Saw, ini adalah ajaran yang mengikuti millah Ibrahim
  69. MUXLIMO: udah pasti bisa, sebab yang disebut sunnah itu bukan cara makan-tidur-menikah-ibadah Rasulullah aja.. segala yang terjadi pada beliau juga sunnah.. termasuk deja vu tadi yang berpuncak pada perjalanan isra-miraj..
  70. AGE: ow,, Ok
  71. MUXLIMO: buktinya ada hadis "Ash-shalaatu mi'rajul mukmin" <== perhatikan, bukan muslim, mukmin.. jadi jangan puas jadi muslim doang, musti mukmin kalau mau solat kita bernilai mi'raj MUXLIMO: dalil lainnya, tar buka al-Kahfi ayat terakhir.. kalau gak salah ayat itu turun waktu Rasulullah pulang dr mikraj.. ditanya ama sahabat, "Ya Rasulullah, bagaimana caranya kami supaya bisa seperti Anda?" kira2 gitu
  72. AGE: berarti saya,, yakin nya cuman ngomong doank???
  73. MUXLIMO: jadi, paham ya.. latar belakang sejarah tauhid di Islam sejak Ibrahim a.s. Sang Khalilullah (Kekasih Allah) yang juga disebut "Bapak Tauhid" sekolong langit
  74. MUXLIMO: yakin dengan dari lisan itu justtru modal awal..Bro..jangan kuatir.. justru itu kunci pembukanya
  75. MUXLIMO: kalau dari lisan aja gak sudi berikrar syahadat.. jangan harap bisa memahami tauhid Islam.. itu intinya kan syarat mukmin itu muslim dulu, dan syarat muslim? ikrar
  76. AGE: sip,, apakah kekhawatiran saya terhadap dosa saya juga bisa d bilang mukmin juga Bank,, ?
  77. MUXLIMO: paham, Brader??
  78. MUXLIMO: tentu!
  79. MUXLIMO: hanya orang ateis atau orang yang ngaku beriman tapi sombong yang gak kuatir akan dosa
  80. AGE: Alhamdulillah,,, paham,, Bang,, lanjut,,
  81. AGE:
  82. MUXLIMO: ok
  83. AGE: jujur saya ngarasain perubahan dikit bang,,
  84. AGE: Alhamdulillah,, sejak abang jelasin dari awal,,
  85. AGE: kata2 mukmin bner2 enak Bang,,,,
  86. AGE: Alhamdulillah,,
  87. MUXLIMO: alhamdulillah..yakinkan itu bukan karena ane pinter jelasin, bukan juga karena ente otaknya cerdas cepet nangkep.. tapi semata-mata KARUNIA ALLAH di sini
  88. AGE
  89. MUXLIMO:
  90. MUXLIMO: malah mewek!!!
  91. AGE: gk tahu Bang,, baik bner Abang mw jelasin,,
  92. AGE: Alhamdulillah ketmu islamterbuktibenar,, trus ketemu abang
  93. MUXLIMO: itu bukan ane baek..kan sekadar jalanin sunnah.. sampaikan walau satu ayat
  94. MUXLIMO: alhamdulillah..segala puji hak Allah okok lanjut ya.. *takut mati lampu di mari
  95. MUXLIMO:
  96. AGE: hahahaha,, ok
  97. MUXLIMO: sip..
  98. AGE:
  99. MUXLIMO: nah.. ketika deja vu di Gua Hira terjadi.. turunlah perintah Allah.. waktu itu melalui Malaikan Jibril a.s. <== penghulu para malaikat MUXLIMO: beliau datang dan menyampaikan titipan wahyu
  100. MUXLIMO: bunyi ayat pertama=perintah pertama=syariat pertama sebelum perintah salat = IQRA.
  101. AGE: ya,,
  102. MUXLIMO: Iqra artinya baca 'kan tau ya, Brader.. nah.. beliau dikatakan umi.. buta huruf.. MUSTAHIL Allah Yang Mahatahu gak tahu kalau Nabi Muhammad itu buta huruf 'kan?! JADI.. DARI AWAL UDAH MUSTI DIIQRA NIH SEJARAH
  103. MUXLIMO: lalu turunlah ayat selanjutnya.. al-Alaq 1-6 kao gak salah.
  104. MUXLIMO: okeh.. melangkah ke teori tahap selanjutnya
  105. AGE: sip
  106. MUXLIMO: maka.. ibadah syariat pertama bisa dikatakan bukan salat.. perintah salat ini baru muncul sekira 12 tahun kemudian, yaitu ketika Rasulullah dikaruniai perjalanan Isra Miraj
  107. MUXLIMO: ibadah pertama itu DIAM. tapi perkataan ane ini jangan dijadikan fatwa yah wwkwkwk sekadar analisis.. tar dibilang bid'ah lagi sesat melesat ane
  108. AGE: iya2,, ok Bang,,
  109. MUXLIMO: sip
  110. MUXLIMO: okok.. nah, mengenai DIAM ini ada dua yang biasa ditanyakan para muslim.
  111. MUXLIMO: 1. sandaran dalilnya apa?
  112. MUXLIMO: 2. Diam yang gimana?
  113. MUXLIMO: mari kita urai satu per satu
  114. AGE: ah itu dia,,
  115. MUXLIMO: sandaran dalilnya: hadis Qudsy... "Man arafallah kalla lisanuhu"
  116. MUXLIMO: "Siapa yang mengenal Allah dengan sebenar-benar pengenalan, kelu lidahnya. kelu lidah=gak bisa ngomong lagi=diam 'kan?!
  117. MUXLIMO: ada juga hadis "Mutu qabla anta mutu" ada juga hadis "Mutu qabla anta mutu" - matilah kamu sebelum mati.. 
  118. : orang mati yang beneran ilang nyawa.. ada gak yang gerak2?
  119. AGE: ow,,,
  120. MUXLIMO:
  121. AGE: diam nyahampir sama kaya orang mati gitu Bang??
  122. AGE: karena mengenal Allah
  123. MUXLIMO: yap.. tapi itu kondisi dasar.. kalau udah mahir.. di Quran disebutkan.. zikrullah (mengingat Allah) itu usahakan dalam setiap keadaan
  124. MUXLIMO: dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring <== makanya ada juga salat yang duduk atau berbaring kalau sakit MUXLIMO: oke, nah... ini diperkuat dengan dalil dari Quran
  125. MUXLIMO: Allah berkali2 dalam Quran menyatakan bahwa DIRINYA ITU LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN. tidak sama dengan segala sesuatu (makhluk) .. tidak ada seumpamanya, tidak ada yang mirip atau menyerupainya.
  126. MUXLIMO: nah, mari kita coba pahami dulu apa yang disebut laysalamitslihi syaiun itu ya..
  127. AGE:
  128. AGE: ok
  129. MUXLIMO: ini kaitannya dengan bahasan bedanya zat ama sifat.
  130. MUXLIMO: btw, kalau ane kecepetan.. silakan ditahan dulu..yang penting paham dulu dikit2..
  131. AGE: gk kok Bang,, lanjut
  132. MUXLIMO: Allah di Quran banyak beri perumpamaan.. bahkan terang2an Allah bilang.. "Kubuat perumpamaan2 untuk manusia.. dari yang terkecil seperti semut dll" <== ini berarti memperkuat perintah iqra di awal sejarah kan? MUXLIMO: sip.. i know ur a smart guy, Bro
  133. AGE: Ok,,
  134. MUXLIMO: okok..
  135. MUXLIMO: sebelum melangkah ke "laysa kamitslihi" yang qadim.. mari kita berpikir tentang ciptaan Allah dulu
  136. MUXLIMO: BENDA ITU BERNAMA: AIR
  137. AGE: ya
  138. MUXLIMO: bisa gak Bro, ente sebutin bentuk air?
  139. AGE: gk bisa,, ya tergantung tempet nya Bang
  140. AGE: loq d botol,, kayak botol,
  141. AGE: loq d bak mandi kayak bak mandi
  142. AGE:
  143. MUXLIMO: oke.. nah..yang barusan ente sebutin itu.. BUKAN BENTUK ZAT AIR, MELAINKAN BARU SIFAT AIR
  144. AGE: ow,,,, Ok trus bentuk nya,,,?
  145. MUXLIMO: sifat air 1: mengikuti bentuk alasnya mengikuti bentuk alasnya ? di pelajaran IPA dulu kan? AGE: iya..iya..
  146. MUXLIMO: masih mau coba lagi??
  147. AGE: lanjut,,
  148. MUXLIMO: ok
  149. AGE: apa air brarti gk punya bentuk gitu bang?
  150. MUXLIMO: punya.. buktinya bisa kita liat
  151. AGE: ow,, boleh,, lah,, lanjut
  152. MUXLIMO: okok..
  153. MUXLIMO: biasanya lalu orang coba jawab lagi: bentuk air = H2O
  154. MUXLIMO: itu mah.. molekul atau susunan partikel pembentuk air..bukan bentuk airnya
  155. AGE: mmmm,,,
  156. MUXLIMO: ada juga yang bilang.. selalu mengalir ke tempat rendah <== ini juga masih SIFAT air, bukan Bentuk Zat Air AGE: iya sifat,, sip2
  157. AGE:
  158. MUXLIMO: paham ya? itulah semua baru sifat.. belum dan bukan zatnya..
  159. MUXLIMO: tapi sifat air sama zat air itu esa, gak terpisah kan?
  160. AGE: iya Bang,,
  161. MUXLIMO: seep
  162. MUXLIMOada juga yang jawab, bentuk air itu= cair<== ini sifat zat air, (cair-padat-gas<--ini sifat zat, bukan bentuk zat) 
  163. AGE: hampir gua jawab gitu bang hehe
  164. MUXLIMO: wkwkwkwkwkwkwkwkw
  165. MUXLIMO: nah, di sini kita sedang melakukan observasi alias iqra beneran.. tidak memisahkan berita di Quran ama kenyataan yang ada sehari2, 'kan?!
  166. AGE:
  167. MUXLIMO: inilah umat Muhammad
  168. MUXLIMO:
  169. MUXLIMO:
  170. AGE: iya Bang,,
  171. AGE: Bang,, kalo pegel ngetik sorry Ya,,
  172. AGE:
  173. MUXLIMO: kita dari awal banget sama sekali gak diajarin sekular dalam beriman.. kebanyakan muslim..ada yang nungkulin quran, ngapalin quran, ngapalin hadis, koleksi kitab kuniiiing mulu.. sambil ga bisa mendekatkan paham dengan kenyataan.. ada juga orang2 yang sebaliknya kan?!
  174. MUXLIMO: gapapa ..pegel ngetik mah sunatullah..artinya dipake tu jari-jemari seksoy ane artinya mensyukuri nikmat dikasih jari ..caelahhh
  175. AGE: ciah,,Insyaallah d balas Allah,,
  176. MUXLIMO: insyaAllah..aamiiin
  177. MUXLIMO: okok lanjut ya..
  178. AGE: si
  179. AGE: sip
  180. MUXLIMO: mumpung jari belum varises nih
  181. AGE: wkkwkwkwkkkk
  182. MUXLIMO: Nah.. dari observasi tadi.. kita bisa tau sifat air..tapi gakbisa sebutin bentuknya 'kan? tapi tu air ADA, lha wong bisa dipegang bisa diminum
  183. MUXLIMO: nah.. air aja, yang tiap hari kita temuin, kita pegang, pakai mandi, buat minum aja.. bentuknya gak bisa disebut.. MACAM MANA LAGI BENTUK ALLAH PENCIPTANYA? <== inilah LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN ITU AGE: Ow,,, luarbiasa,,
  184. AGE: Alhamdulillah,, paham bang,,
  185. MUXLIMO: padalah Allah itu dekat, wa nahnu aqrabu min hadlil wariid.. bahkan lebih dekat daripada kita dengan urat leher sendiri
  186. MUXLIMO: Alhamdulillah
  187. MUXLIMO: bahkan Allah juga selalu bersama kita "Aku ada di mana pun kamu berada" <== bedakan dengan "Allah ada di mana-mana" BEDA BANGET DAN SALAHNYA FATAL okeh AGE: bedanya gimana Bang?
  188. AGE: Allah cuma sama manusia az gitu?
  189. MUXLIMO: GOOD QUESTION!
  190. MUXLIMO: kaitkan dengan dalil lain.. Wallahu bi kulli syaiin muhiiith "Allah Maha Meliputi segala sesuatu."
  191. MUXLIMO: mari kita umpamakan kondisi meliputi ini. (ingat,kita sekadar sedang mengumpamakan keadaan, bukan mengumpamakan Tuhan yang jelas2 laysa kamitslihi syaiun ya)
  192. AGE: ow iya,, hampir kelolosan gas,, hehe
  193. MUXLIMO: heheheheh
  194. MUXLIMO: untuk mendekatkan paham, mari kita contohkan kondisi hubungan ikan dan air
  195. MUXLIMO: ke mana pun ikan berpaling, di situlah wajah air ..ya'kan?!
  196. AGE: ow iya,, ikan air ngerti Bang
  197. MUXLIMO: manthabb
  198. AGE: yg itu gua nangkepnya,, bner2 smuanya Allah,,
  199. AGE: maaf loq salah bang,,
  200. MUXLIMO: dipandang secara syariat benar.. segala yang terpandang terasa tercium dll.. semuanya Allah ..karena bersumber dari Allah.. makanya kalau orang Islam mati.. inna lillahi wa inna ilayhi rajiuun.. dari Allah kembali k Allah. bukan ke tanah atau debu
  201. MUXLIMO: tapi...
  202. MUXLIMO: dipandang secara makrifat, segala yang terpandang, terasa, trcium, terpikir, ..semuanya itu BUKAN ALLAH .. jangan lupa prinsip laysa kamitslihi syuaiun
  203. MUXLIMO: jadi.. tinggal pandai2 aja kita menempatkan paham sesuai dengan peruntukannya ya
  204. MUXLIMO: jangan sampai naro kompor di meja ruang tamu
  205. AGE: iya Bang,, nangkep,, yg saya maksud berarti secara syariat,,
  206. MUXLIMO: sip.. makanya simpulanmu tadi gak kusalahkan..karena ada kebenaran hakiki di situ
  207. AGE: hampir nangkep kosong sekosongnya
  208. AGE: heheh
  209. MUXLIMO: baguss....
  210. AGE: mantab
  211. MUXLIMO: alhamdulillah
  212. MUXLIMO:
  213. MUXLIMO: nah, dikaitkan ama ikan dan air tadi.. secara hakikat.. tubuh air itulah tubuh ikan, sebab.. ikan kalau keluar dari air..mati
  214. AGE: iya,,
  215. MUXLIMO: sama dengan cacing tanah.. tubuh hakiki cacing tanah itu ya tanah.. sebab kalau dia lama2 di luar tanah.. mati..
  216. AGE: ow,, berarti tubuh kita ini tubuh Allah,, maaf lagi loq salah
  217. AGE: ow iya bertubuh Allah,, eh sorry loq salah lagi Bang
  218. MUXLIMO: diperhalus.. kita ini saat ini detik ini dari masa awal penciptaan sampai kiamat dan di akhirat.. selalu bertubuhkan tubuh Allah.. (ingat, tubuh Allah bukan Allah Pribadi)
  219. MUXLIMO: sip
  220. AGE: Alhamdulillah,, nangkep Bang,,
  221. MUXLIMO: alhamdulillaaaaah
  222. MUXLIMO: bentar..
  223. AGE: tetep laisa kamistlihi syaiun ya Bang
  224. MUXLIMO: nah.. yang dikatakan Tubuh Allah itu yang mana? ingat..ke mana pun kamu berpaling di situ WAJAH ALLAH..
  225. MUXLIMO: iya ..wajib tetep laysa Bro..goood
  226. MUXLIMO: WAJAH ALLAH = SIFAT .. BUKAN ALLAH PRIBADI YA..
  227. AGE: iya,, ok
  228. MUXLIMO: supaya makin manthab kepahaman soal beda zat ama sifat..1 perumpamaan lagi okeh?
  229. AGE: okeh,,
  230. MUXLIMO: okok
  231. MUXLIMO: misalnya kita pengen tau bentuk ZAT kapur..
  232. MUXLIMO: *kapur tulis
  233. AGE: yup
  234. MUXLIMO: nah.. yang disebut SIFAT itu.. segala yang bisa dilihat, dicium, diraba, dipikir, dirasa..dll
  235. MUXLIMO: itulah zat-sifat namanya
  236. AGE: nah,,,
  237. AGE: brarti zat Allah itu gk bisa d lihat, dicium, diraba, dipiki,, dsb ya Bang?
  238. MUXLIMO: iya... sebab setiap yang bisa di..di..di.. pasti itu sifat
  239. MUXLIMO: contoh ke kapur tulis tadi: warna putih, bentuk batang, sampai serbuknya, sampai baunya.. <== ini semua sifat AGE: ok,,,
  240. MUXLIMO: kalau mau tau bentuk zat kapur tulis: kikis semuanya itu.. sampai gak ada bentuk yang bisa diliat, gak bisa diraba, gak ada warna putihnya lagi, sampai gak kecium apa-apa lagi.. itulah zat kapur tulis.. SAMA DENGAN ZAT manusia dan makhluk seisi semesta
  241. MUXLIMO: paham 'kan?! kita ini semua satu zat
  242. AGE: iya2,,
  243. MUXLIMO: makanya.. katakanlah dalil hadis larangan memikirkan zat Allah itu hadis sahih... (konon dhaif bahkan itu pendapat ulama salafi-wahabi yang udah kebius ama yahudi ingkar)
  244. MUXLIMO: katakanlah hadis itu sahih.. tetep aja hakikatnya yang disebut zat itu, bukan gak boleh dipikirkan.. tapi emang gak bisa dipikirkan..
  245. MUXLIMO: setiap yang masih bisa dipikir.. itu pasti sifat, bukan zat
  246. AGE: ok,,,
  247. AGE: mantab,,
  248. MUXLIMO: tadi ini baru zat kapur, zat air, ikan ama cacing tanah.. apalagi Zatnya zat (Rabbul Izzati; Tuhannya sekalian zat)
  249. MUXLIMO: TAPI.. *banyak nih tapinya
  250. AGE: waw,,
  251. MUXLIMO: bukan berarti mendalami tauhid itu dilarang atau sesat.. BAHKAN JUSTRU ALLAH MEMERINTAHKAN KITA untuk itu
  252. MUXLIMO: buka azh-zhariat..ayat 56 kalo gak salah
  253. MUXLIMO: "Tidak Kuciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah pada-Ku"
  254. MUXLIMO: nah, buat ente..logis gak kita menyembah pada Tuhan yang tidak kita kenali mengenai apa, dan bagaimananya?
  255. AGE: loq gua,, ya loq logis,, kyaknya gk Bang,,
  256. AGE: enakan dah kenal,, hehe sorry loq salah,,
  257. MUXLIMO: itu dia! goooddd
  258. MUXLIMO: jangan macam pilkada.. cukup tau doang calon gubernur lalu milih nyoblos..padahal kita cuman tau..beda dengan kenal
  259. AGE: Ok bang,, tahan,, nanti lagi Insyaallah loq masih d beri umur panjang kita lanjut,,, mw anter tmen ke rumah sakit,,
  260. AGE: As-salamualaikum,,
  261. AGE is typing...
  262. AGE: darurat
  263. MUXLIMO: okok sip ..lanjut
  264. MUXLIMO: titi dj
  265. MUXLIMO: alaikumsalam
  266. AGE
  267. MUXLIMO: :)


Allahua`lam.


Pijakan Sejarah dan Dalil "Diam-Sadar" dalam Islam
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-11-14T14:47:00+07:00
Pijakan Sejarah dan Dalil "Diam-Sadar" dalam Islam
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © 2025 Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism.com