Perasaannya perasaan. Makrifat kalau tidak ada perasaannya perasaan bukan makrifat.
Perasaannya perasaan ini Rahasia Allah, inilah tubuh Muhammad Rasulullah yang disebut tubuh yang suci, disebut juga ruh qudus.
Kalau ruh qudus tajalli dari dalam syir hati, keluar ia tetap satu/esa dengan jasad. Tentu jasad kita pun kemudian bertubuhkan ruh qudus. Ruh qudus lenyap satu/esa dengan Allah. Maka jasad kita pun esa juga dengan Allah. Inilah manusia mati raib dalam kuburnya.
Yang seperti ini bukan hasil bawa-bawaan atau pendapat-pendapatan, sudah begitulah yang sebenarnya. Jasad kita lenyap esa dengan tubuh ruh qudus. Tubuh ruh qudus ini diri kita juga. Wa nahnu aqrabu min hadlil wariid,'Aku terlebih hampir pada kamu hanya kamu tidak tahu.'
Bagaimana cara meraih tajalli ruh qudus ini?
Bawalah perasaan tafakur dalam setiap keadaan, baik di dalam maupun di luar salat. Hiduplah kamu dengan perasaannya perasaan, jangan hidup dengan pikiran melulu. Sedangkan pikiran itu jembatan setan menuju hatimu.
Orang yang sudah bertajalli ruh qudusnya sebelum ajal, ia hidup di dunia dengan tubuh akhirat.
By
Published: 2012-11-28T11:35:00+07:00
Ciri dan Cara Mati Raib dalam Kubur
15 komentar:
Pertamax yang ke 4......^_^
wkwkwkkw masih 996 lagi, Mbak.. :3: **izin zuhur dulu :D
Hiduplah kamu dengan perasaannya perasaan, jangan hidup dengan pikiran melulu. Sedangkan pikiran itu jembatan setan menuju hatimu
tafakur dalam setiap keadaan,baik didalam maupun diluar sholat.
#Tak mudah memang,tapi semoga ALLAH mempermudah.Aamiin....^_^
AAiiihihihi.. sdh ada mb Annisa yg pertamax. salam kenal y dari saya. sally ^_^
salam kenal juga kak selly....^_^
Aaamiiin ya Rabb... :25:
Horeee.. dua sista udah saling kenal.. :16:
padahal kemarin udah ketemu,pas makan siomaynya kang arie
tapi karena belum kenal,jadi malu kalau mau nyapa...^_^
:15: rewas musik blogna beda.....
Pertanyaan :20:
"syir hati" teh naon :D
mun maca saliwat mah matak sesadhh.. :3: matakan baca sing lengkap saeusi blog nepi ka juling mah.. :11:
:5: eta g di aos sadaya...
tapi dina kontek ieu bisi nyalahhanan, eh dina paragraf sanes kontek heu
Spoiler : Kalau ruh qudus tajalli dari dalam syir hati, keluar ia tetap satu/esa dengan jasad. Tentu jasad kita pun kemudian bertubuhkan ruh qudus. Ruh qudus lenyap satu/esa dengan Allah. Maka jasad kita pun esa juga dengan Allah. Inilah manusia mati raib dalam kuburnya.
ke atuh ah di baca dui... wkwkwkkw bisi nyalahan!
ooo... jadi begitu kronologisnya ya kang :) tercerahkan (mengutip kang moerad)
sebenarnya sih bukan karena malu, tp takut.....
takut disuruh bayarin siomay. :g:
mantab
Posting Komentar