Iskandar Dzulqarnain bukan Alexander The Great: Asal-usul dan Makna Nama Dzulqarnain ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Iskandar Dzulqarnain bukan Alexander The Great: Asal-usul dan Makna Nama Dzulqarnain

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.
em.wikipedia.org


Sebelum ini: Iskandar Dzulqarnain Bukan Alexander The Great

Tanah Kelahiran Dzulqarnain

Sebagian ulama tafsir mengatakan bahwa Dzulqarnain diberi nama atau gelar seperti ini karena dia telah sampai ke bagian timur dan barat dunia. Sementara itu, ada juga sebagaian ulama yang menyebut bahwa Dzulqarnain serupa dengan gelar para raja dinasti Hamir di Yaman, seperti gelar Dzu Yazin dan Dzu Nawwas.

Mengenai tanah kelahiran Dzulqarnain, belum ada seorang ulama pun yang mengetahui hal ini secara pasti. Mereka yang berasumsi bahwa gelar ini serupa dengan gelar raja-raja Hamir, secara inklusif berpendapat bahwa Dzulqarnain berasal dari Yaman. Sementara orang-orang yang mengatakan bahwa Dzulqarnain adalah Alexander or Macedonia, akan mengatakan bahwa Dzulqarnain berasal dari Yunani.

[Postingan-postingan selanjutnya dalam topik ini akan mengungkap bahwa pandangan kedua kelompok di atas tidak tepat] :)


Arti "Al-Qarnain" dari Sudut Bahasa

Dalam bahasa Arab, kata "al-Qarn" memiliki banyak pengertian, di antaranya:


  1. "Al-Qarn" berarti tulang kokoh yang berada di atas kepala binatang (tanduk), seperti lembu dan kambing. Bentuk jamak dari kata "al-Qarn" adalah "al-Qurûn".
  2. Kata "Al-Qarn" juga biasa dipakai untuk makna anyaman (kepang) rambut kepala. Ada orang yang mengepang rambutnya dengan beberapa kepang, ada juga orang yang hanya mengepang rambutnya dengan dua kepang. Orang yang memiliki dua kepang ini disebut "Dzul-Qarnain" (memiliki dua kepang). Lafaz "Al-Qarn" kadang juga digunakan untuk rambut yang diikat.
  3. Kata "Al-Qarn" juga digunakan untuk mengungkapkan puncak gunung. Ketajaman pedang juga bisa dikatakan "Al-Qarn". Ada juga istilah "Qarnusy-Syamsi" yang berarti ketajaman atau sengatan matahari.
  4. Kata "Al-Qarn" juga berarti seratus tahun (satu abad). Sementara setiap dua ratus tahun dikatakan dengan "Al-Qarnâni".
  5. Kata "Qarnai Al-Ardh" dimaknai dengan dua belahan bumi, maksudnya adalah belahan timur dan belahan barat.

Bisa jadi, Dzulqarnain mendapat gelar ini karena dia memiliki sifat yang sama dengan salah satu sifat di atas. Mungkin ia mengepang rambutnya dengan dua kepang sehingga dinamakan Dzulqarnain. Atau dia menggunakan gambar dua tanduk pada bendera dan kapal layarnya selama melakukan pengembaraan, seperti yang kerap dilakukan bangsa Mesir kuno. Dari berbagai asumsi ini, yang banyak disebutkan oleh ahli tafsir adalah sosok Dzulqarnain mengepang rambutnya dengan dua kepang sehingga tampak seperti dua tanduk.

[Kata "Mesir" yang saya beri tanda di atas adalah petunjuk akan ke mana arah pembicaraan postingan selanjutnya] B)

InsyaAllah bersambung ke Perjalanan Hidup Dzulqarnain. Stay tuned! :D


Iskandar Dzulqarnain bukan Alexander The Great: Asal-usul dan Makna Nama Dzulqarnain
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-10-16T11:24:00+07:00
Iskandar Dzulqarnain bukan Alexander The Great: Asal-usul dan Makna Nama Dzulqarnain
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags:
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © 2025 Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism.com