Kain Kafan Qadim ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Kain Kafan Qadim

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.
Kain Kafan Qadim
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-05-08T19:23:00+07:00
Kain Kafan Qadim
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

10 komentar:

My World mengatakan...

kain kafan qodim.. maksud nya mungkin berasal dari amalan dan perbuatan sholeh kita selama di dunia.. yg otomatis akan menyelimuti dan melindungi kita dari siksa kubur dan api neraka..

(-,- ") klo jawaban sayah betul pst itu kebetulan
klo jawaban sayah salah wajar karena sayah mengira2
harap maklum...
gkgkgkgkgk...

MUX SPARROW mengatakan...

Setuju.. "wa likulli umati ajalun" setiap umat ada batas waktunya.. tentu tidak bisa maju barang sedetik, tidak juga bisa diundur barang sedetik.. :)

Semoga Allah karuniakan kain kafan qadim itu sebelum mati. Mutu qabla anta mutu. Aamiin. :21:

MUX SPARROW mengatakan...

nyambung juga ama Kullu nafsin dzaa iqatul maut. Semoga maut itu menjadi sebenar-benar pintu menuju pertemuan dengan Yang Hayyun Sehayyun-hayyunnya. Aamiin.

MUX SPARROW mengatakan...

hoho.. ajeb, Lur! setuju! :16:
situ :8: deh... :3:

MUX SPARROW mengatakan...

insyaAllah.. aamiin..!
Dan orang-orang yang berjihad untuk [mencari keridhaan] Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Ankabut:69)

MUX SPARROW mengatakan...

ustad.. siapa ustad?? :10: :14:

*btw, emot na jadi ngaco.. muncul di pinggir kanan.. :9:

akhmad syaiful mengatakan...

Subhanallah...semoga menjadi pengingat kita semua. amien

MUX SPARROW mengatakan...

Aamiin ya Rabb.. :25:

Lasrimeja mengatakan...

seperti Mas Muxlimo, belum membuka benar yang sebenarnya yang mana dimaksud Kafan qadim, apakah dia berupa ilmu, faham atau rasa. Dan bagaimana cara mencapai dan memakai kain kafan ini.

Mohon dibukakan sedikit bila berkenan.

salam
yohan

MUX SPARROW mengatakan...

wahahahah.. sebenarnya itu murni bahan diktean dari guru. Jadi sama sekali bukan maksud saya menutup-tutupi sebagian ataupun membuka-buka hanya sedikit, ya Bang :3:

InsyaAllah, yang beliau maksud sebagai kain kafan qadim itu ruh, Bang.
Alkisah ketika seorang hamba sampai ajalnya, yang dicabut malaikat maut dari jasad itu bukan ruh, melainkan nyawa (atau jiwa atau nafs).

Nah, ketika nafs ini sudah dicabut dan jasad orang yang wafat itu jasad yang bersyariat semasa hidup, maka ruh itu akan serta-merta satu membungkus jasad.

Jika tidak, binasalah kita di alam barzakh dan di akhirat seterusnya. Allahua'lam.

Semoga Allah kehendaki atas kita semua meraih kain kafan qadim ini ketika ajal menjemput. Aamiiin...Aamiin..Aamiiin tsumma aaamiin ya Rabb al-alamiin.

InsyaAllah mengenai ini detailnya akan saya muat dalam bentuk postingan. Meski demikian, mohon jangan memandang saya lebih tau soal ini semua ya. Hakikatnya hanya Allah yang mengetahui Allah. Jadi, kita di sini semata-mata menjalankan sunnah saling berwasiat dalam kebaikan di antara sesama muslim. Setuju 'kan, Bang Yohan?! :25:

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism