Tulisan soal nama-nama setan :vD ini merupakan potongan dari publikasi sebelumnya, Tips Salat Khusyuk Tauhidi: Satu di antara Banyak Cara. Informasi berikut didapat dari seorang arif billah, Syaikh Undang Sirad, seorang petani sederhana yang mengajari manusia ilmu tauhid: ilmu agama alias ilmu ketuhanan, menunjuki jalan untuk mati sebelum mati, yaitu jalan napak tilas Rasulullah Saw. menuju perjumpaan dengan Allah Swt.
Nah, silakan pakai atau tinggalkan sesuai dengan pemahaman dan pengalaman tauhid, dalil dan tafsir Quran-hadis, atau ilmu bahasa Arab Sobat)
Perhatikan pelafalan kata atau frasa berikut dalam Surat Al-Fatihah:
- Jangan lafalkan "dulil", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Alhamdu-lillaaahi rabbil 'aalamiin.
- Jangan lafalkan "likiyau", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Maliki-yaumiddiin.
- Jangan lafalkan "kana", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Iyyaka-na'budu wa iyyaaka-nasta'iin.
- Jangan lafalkan "an'am", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Siraathal ladziina an-'am ta'alaihim.
Ketahuilah bahwa kata-kata dalam tanda kutip ("....") di atas adalah nama-nama setan. Mungkin inilah sebabnya sulit sekali menjaga kekhusyukan salat karena kita secara taksadar telah memanggil mereka. Allahua'lam. Yang namanya setan apalagi dibuat selain menggangu?
Seorang teman lalu bertanya,
"Mengapa mesti ada nama-nama setan dalam ayat-ayat suci seperti di atas?"
:o Hmm.. untuk mengetahui jawabannya, silakan klik
tautan ini. Sampai ketemu di sana ya, Sob... :party
[UPDATE]
Rupanya selain di blog ini, ada juga kawan blogger yang pernah memuat postingan dengan topik serupa. Menarik sekali, ada beberapa hal yang tidak ada di sini, tapi ada di sana. Cukup bagus buat melengkapkan pemahaman kita. Ini dia alamatnya:
http://mahmudsultan.blogspot.com/2012/08/iblis-yang-menempatkan-setan-dalam-qs.html?m=1
http://irwansyahblogs.blogspot.com/2011/08/berhati-berhati-ketika-membaca-surah-al.html. :)
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2011-10-23T18:49:00+07:00
Nama-Nama Setan di Surat Al-Fatihah
5
411
reviews
Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.
8 komentar:
Pertamax gan :)
-Arbi-
btw... Bisa tau nama-namanya setan ni dari mana ya... ? Apa punya daftar absensinya.. ?
Kalo ada dalil ato keterangannya.... Share juga duonk....
(ana jg dah bc blognya om irwan) :D
wkwkkwkwk..kalau daftar absensinya.. ane juga gak tau ada apa gak ya.. :-? :D
Memang banyak yang bertanya hal serupa, Kang.. mungkin .. setiap dalil Quran dan hadis yang mengarah kepada pengertian "Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya" bisa menjadi pijakan dalilnya, Kang?
alhamdulillah.
Ada penjelasan lebih rinci dan insya ALLAH bermanfaat di http://mahmudsultan.blogspot.com/2012/08/iblis-yang-menempatkan-setan-dalam-qs.html?m=1 :25:
alhamdulillah..makasih banget, Kang :8:
pas pertama baca postingan kang mux saya kira bener2 jeda/berhenti sejenak ternyata pas udah baca link update nya hanya beda "ada enggak nya tasjid y"
correct me if i'm wrong :D
-Kang Oncom-
mantap
mantap
Posting Komentar