Kalimat Logis yang Disukai Iblis ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Kalimat Logis yang Disukai Iblis

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.

Begitu banyak setan mengepung kebenaran:
"...dari golongan jin dan manusia." (Q.S. An-Nas)
www.pimpmyspace.org


Salaam, Sobat Sarang..
Kali ini saya ketengahkan topik yang tampaknya sering orang anggap sepele. Praktik berbahasa berupa penggunaan kalimat logis biasanya memainkan asas manfaat (pragmatis). Nah, adakalanya penggunaan kalimat yang logis ini selain disukai oleh kalangan akademis dan cendekia, beberapa di antaranya juga disukai oleh Iblis. :vD

Kok bisa?!! Kalimat yang seperti apa?! :~
Begini ceritanya…

Ki Sabda Langit – Hanung Bramantyo: Dua Kutub Satu Sumbu
Sobat Sarang tentu masih ingat dengan Ki Sabda Langit, sesepuh kejawen dunia maya, yang pernah dibahas blog ini di bawah tajuk Untung Aku Bukan Orang Jawa.
Nah, pada suatu kesempatan yang lain, beliau ini pernah mencetuskan filosofi rasa manis via tulisan berjudul Politik Ketuhanan. {wew, keren tenan ya, judulnya..}. Tulisan tersebut dibuat dengan model tanya jawab antara seorang A dan seorang B. Berikut ini kutipannya:

B : gula pasir itu manis, merupakan sesuatu yg pasti, dan lidah semua org bisa merasakan bahwa gula itu manis. Gula adalah unsur ragawi atau “kulit” (sembah raga), sementara rasa manis adalah hakekatnya (sembah rasa). Nah, rasa manis tidak hanya dimiliki oleh gula pasir, ada gula jawa, gula merah, gula aren, gula-gula, sakarin, madu, sari bunga, getah pohon, jagung, sari buah, dan sebagainya.

Itulah agama atau keyakinan, yang sepadan dengan berbagai materi yg manis tersebut. Anda ingin merasakan rasa manis, anda bebas memilih mau pake gula merah, gula pasir, gula aren, sakarin atau pemanis buatan, sari buah, madu, jagung (tropicana), atau yg lainnya semua terserah pilihan anda, mana yang paling anda sukai dan pas dengan selera lidah anda.

Nah…apa yg terjadi dengan umat beragama di dunia ini ? Yaitu tadi…berebut saling mengklaim bahwa rasa manis hanya bersumber dari gula pasir, umat yg lain bilang salah itu keliru dan sesat, karena yang bener sumber rasa manis adalah berasal dari sakarin. Hahaha….seperti org buta yg pegang gajah. Tapi orang buta tersebut suka menuduh org lain sebagai org buta yg pegang gajah.

A : loh..bukankah agama mempunyai misi menyebarkan kebenaran di muka bumi..?!

B : wahh, daya pikir rasio anda kok terbatas banget ya. Kok ramudheng-mudheng to !. Yah..begitulah misi agama, bahkan banyak agama misinya ya demikian itu…menyebar dan mengkampanyekan kebenaran, tapi itu tidak menjamin dunia ini tenteram dan damai ?

A : loh kok kontradiksi dengan misinya ?
B : sudah jelaskan … apa hasilnya? masing-masing agama saling berebut dirinyalah yg paling bener, bahkan terkesan memaksakan diri mbener-benerke ajarane dewe-dewe !


Para pembaca tulisan di atas jelas-jelas diarahkan untuk mempertanyakan manfaat agama, atau secara lebih lugasnya, digiring pada simpulan:
“Bertuhan itu tidak wajib beragama karena agama pada kenyataannya hanya menghasilkan orang-orang picik yang merasa benar sendiri (primordial).”   :o   


Bagaimana ilmu tauhid Islam menjawab retorika seperti ini?
Mudah saja. Sebenarnya setiap yang namanya keyakinan memang akan melahirkan rasa manis berupa ketenangan jiwa.

  • orang beragama yang meyakini adanya rumah sejati di akhirat (surga-neraka) jiwanya tenang jika ruh dan jasadnya sudah melaksanakan perintah dan menjauhi larangan;
  • orang kebatinan seperti kejawen, jiwanya akan tenang jika jiwo-rogonya sudah selaras dengan alam semesta, tanpa perlu mengakui adanya surga dan neraka; 
  • orang ateis juga jiwanya tenang dengan keyakinannya memanjakan diri bahwa Tuhan itu tidak ada.

Di titik ini, Ki Sabda ada benarnya, meski tidak secara mutlak. Sebab kualitas ketenangan jiwa orang beragama berbeda dengan orang tidak beragama. Dari mana saya bisa memastikan seperti itu? Apa tolak ukurnya (parameternya)?

Lembaga yang disebut agama, sama persis dengan suatu negara. Ia memerlukan landasan "konstitusi" yang kuat dan teruji untuk mendapat pengakuan secara luas. Agama sebagai suatu lembaga spiritual-ketuhanan memiliki apa yang tidak dimiliki komunitas kebatinan maupun komunitas keingkaran. Silakan cermati tabel di bawah ini.



Agama

Kebatinan

Ateisme


dasar hukum

kitab suci: teruji secara ilmiah dan imani;
ajeg
primbon warisan leluhur: kadang-kadang petunjuknya sesuai
dan kadang-kadang terbukti secara imani;
labil
logika: keterujiannya disesuaikan dengan penemuan ilmiah terkini;
labil

penyampai

risalah


para nabi yang tercatat dalam 
sejarah dunia

orang sakti yang bisa kontak dengan roh leluhur (jin); hanya tercatat di buku primbon

para filsuf pelopor pemikiran; tercatat dalam sejarah dunia sebagian besar mati bunuh diri


teladan pengamalan (sunah)


segala yang terjadi pada diri nabi: ucapan dan perbuatan, termasuk cara beribadah, makan, minum, tidur, menikah, dll.

segala yang diwejangkan roh leluhur (jin) yang
disesuaikan dengan adat masing-masing

diri pribadi
masing-masing,
makan-minum-tidur-kawin semaunya, yang penting tidak mengganggu orang lain


pemeluk


multietnis global dengan
satu pedoman
yang sama

sempalan etnis atau komunitas tertentu dengan pedoman primbon masing-masing

multietnis dengan jumlah pedoman berbanding lurus dengan jumlah pribadinya




Kelemahan-kelemahan seperti inilah yang sebenarnya coba disembunyikan Ki Sabda dari perhatian para pemeluk agama. Siasat pengalihan yang cerdas:  menggoyang keyakinan orang tentang lembaga agama agar tidak seorang pun menyadari cacat hakiki dalam kejawenisme.

Apa buktinya? Ada fenomena seperti ini: jika ada prinsip kejawen yang dimirip-miripkan dengan yang ada dalam ajaran agama, biasanya pengistilahannya disandingkan. Istilah kerennya: numpang beken.   8)

Sabda Langit:
  1. Syariat; dalam falsafah Jawa syariat memiliki makna sepadan dengan Sembah Rogo
  2. Tarikat; dalam falsafah Jawa maknanya adalah Sembah Kalbu.
  3. Hakikat; dimaknai sebagai Sembah Jiwa atau ruh (ruhullah).
  4. Makrifat; merupakan tataran tertinggi yakni Sembah Rasa atau sir (sirullah).,,,
,,,Hawa nafsu (lauwamah, amarah, supiyah) secara kejawen diungkapkan dalam bentuk akronim, yakni apa yang disebut M5 atau malima;,,,



Sebaliknya, jika ada prinsip agama yang tidak ada di kejawen, mereka mencemoohnya.   :tdown


Suprayitno:
Sepanjang sejarah, yang namanya agama, tuhan, surga, neraka, malaikat, setan, iblis dan yang gaib-gaib lainnya memang menjadi komoditas yang sangat mengasyikkan untuk diceritakan dan ditanamkan baik sebagai musuh bersama (common enemy) maupun sebagai “jalan hidup/way of life” terutama untuk masyarakat yang lebih banyak menggunakan nalar mistik dari pada nalar empiric. Demikianlah, racun agama akan terus dihipnosiskan (disebarkan) kepada umat manusia, karena di sana banyak keuntungan yang bisa diperoleh bagi para pemimpin hypnotik, dan mereka bisa membagi-bagikan “rasa takut” itu kepada banyak orang. Prinsipnya, makin banyak orang yang takut maka semakin “muluslah” racun itu bekerja.

Oon:
yg geblek mah yg nge-doktrin..belum tahu pasti apa itu Tuhan/Alloh tapi bisa keukeuh mengklaim kebenaran..juga menakuti orang dgn kata sesat.

Anda adalah bagian dari Tuhan 

selain Anda/Aku maka ada Dia, Kami/kita dll, GABUNGAN SEMUA itulah Alloh/Tuhan yaitu Alam Semesta. 
sy kasih garansi dah, bahwa Alam Semesta adalah maha2, nyata, bukan tak pasti/abstrak..


,,,,nah ini dia, alloh yang suka nyiksa-nyiksa kayak begini adalah ciri khas dari allohnya orang timur tengah.
kalau Gusti Allohnya orang jawa mah, setahu saya gak pernah ngancam gak pernah nyiksa. Kayak preman pasar aja maen ancam-ancaman.,,,


Nah, yang begini ini kalau di bahasa Sunda disebut dipoyok, dilebok!  :@
Untuk mengetahui latar sejarah dendam turun-temurun kejawen terhadap Islam, silakan cari di web dengan kalimat kunci: [Ada Apa di Balik Aliran Sesat yang Melecehkan Islam?]

Lalu di sisi mana kalimat logis itu bisa disukai Iblis?
Pertama, yaitu dari sisi pengingkarannya pada Tuhan, kitab suci, para nabi, yang gaib (Iblis dan setan bahagia jika manusia mengingkari keberadaan mereka), dan takdir. Kedua, bahkan orang yang cukup luas berpengetahuan agama (Islam) pun ikut-ikutan tergelincir dengan permainan akal-akalan ini. Ini saya lihat pada sosok Wonkawam (sekarang ganti nick jadi Wong Awam).  :brow   Sungguh amat disayangkan… 


Di pihak lain, ada juga sosok sutradara muda di dunia perfilman Indonesia; Hanung Bramantyo, yang terkenal berkat film-film Islami kontroversialnya {yang mengandung propaganda Liberalis? :|| }

“Sebenarnya, menurut saya, agama adalah medium sebagaimana kalau saya mau makan yang saya makan itu bukan piringnya, tapi vitamin yang ada di dalam makanannya. Piring itu mau pakai porselen, pakai plastik atau pakai daun pisang, itu adalah medium. Nah, buat saya agama hanyalah medium. Substansinya saya bisa berdialog dengan Tuhan dan menghayati makna dari kata-kata Tuhan itu.“

“Pada saat proses pembuatan film Ayat-Ayat Cinta itu, saya tidak melakukan salat apa pun. Saya tidak salat. Itu pada saat bulan Ramadlan. Saya juga tidak puasa dan tidak berdoa. Saya mencoba untuk berkesenian total dan saya percaya dengan kemampuan otak saya…”.
(sumber: Eramuslim) 


Jika ada orang mengaku Islam, tapi terang-terangan membunuh syariat, maka apa pun yang keluar dari orang tersebut tidak layak diterima. Apakah itu ucapan, perbuatan, termasuk karya-karyanya meskipun bernuansa Islami. {saya belum pernah nonton film-film dia. Alhamdulillah, yah...}     :P       

“…barang siapa membenci sunnah-sunnahku, maka dia bukanlah termasuk golonganku”. (Bukhari dan Muslim).

Kedua sosok ini berasal dari dua kutub yang berbeda, tetapi mewakili satu sumbu ideologi yang sama: liberalisme. Yang satu tokoh kearifan lokal (padahal kitab “sastra jendra” tu dari kata bahasa sanskerta: India); yang satunya sosok pria trendi interlokal (suka gaul sama turis). 

Keduanya terlalu percaya diri dalam berkeyakinan. Dikiranya hukum syariat agama itu sekadar “cangkang” tak berguna sehingga manusia bisa langsung saja melompat ke “isi”. Ini jugalah gejala sekularisme keimanan: memisahkan yang zahir dari yang batin.

Seandainya hakikat kebertuhanan itu daging buah, maka agama adalah kulit buahnya. Siapa pun yang ingin merasakan nikmatnya daging buah, dia wajib menghadapi kulitnya dulu. Hukum syariat itu ‘kan hakikatnya pengupasan kesempurnaan jasad agar siap menerima yang qadim.

Hanya orang manja, kekananak-kanakan, dan pemalas yang ingin makan buah tanpa mengupas kulitnya dulu. Hanya orang tolol yang makan buah dengan sekaligus melabrak kulit-kulitnya. Apalagi kalau buah yang dia makan itu buah durian… xP  wkwkwkwkkw!  :r


Bersambung ke Primordialisme Berkeyakinan :mj

Kalimat Logis yang Disukai Iblis
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2011-10-14T01:01:00+07:00
Kalimat Logis yang Disukai Iblis
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: , ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

83 komentar:

Anonim mengatakan...

Majuu terus Bang Muxlimo...
Jangan sampai masyarakat kita semakin terjerumus menjauh dari Islam Addinul Haq

MUX SPARROW mengatakan...

Ups! Maaf komentar ini terlewat dibalas.. :17: Siap, Gan! InsyaAllah selalu berusaha persembahkan yang terbaik. Makasih atas dukungannya, Gan! :8:

Unknown mengatakan...

puyeng gan sirahku ... jarene gak oleh mbahas Tuhan... eeee.disini kok mbahas tentang tuhan ,,,, RONDOK NGELU SIRAHKU...

MUX SPARROW mengatakan...

Yang dilarang agama itu membicarakan Zat Allah, Mas.. sedangkan mengenal Allah itu wajib loh :2:

r10 mengatakan...

jaman sekarang sama dgn jaman jahiliyah kok, tidak suka dengan kebenaran Islam

merasa terganggu dengan ajaran tauhid, persis seperti kejadian pada tiap2 kaum dimana para nabi diutus

misalnya jaman nabi nuh, dan seterusnya

mereka semua merasa terganggu ketika diajak mengikuti jaran tauhid

AerialSKY mengatakan...

Subhanallah... mantap sekali tulisannya mas Muzlimo! ^^b
Perang pemikiran (Ghazwul Fikri) harus dilawan juga dengan perang pemikiran. Cerdas dengan berpaham pada Al-Qur'an & As-Sunnah.

Ai do'akan semoga terus diberi taufik (petunjuk ke jalan yang lurus), keistiqomahan dalam berdakwah, tambahan ilmu serta kepahaman.
Aamiin

MUX SPARROW mengatakan...

Subhanallah wal hamdulillah.. makasih banyak atas doa dan dukungannya, Mas Ai.. semoga Allah senantiasa limbahkan karunia tanpa batas untuk Mas dan keluarga. Oya, Mohon maaf lahir batin dan selamat berlebaran yaa.. :25:

Yang lagi nyari tau... mengatakan...

Islam (sebagaimana Yahudi dan Nashrani dahulu) terpecah menjadi 73 golongan... 1 golongan masuk ke syurga dan sisanya "mampir dulu" ke neraka...

Kita ada di golongan mana yaa?
Cari tahu yuk tentang golongan yang satu itu!!

Salamu'alaikum...

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Arul..
InsyaAllah golongan yang selamat, bahkan yang berhak masuk antrean ke golongan tanpa hisab itu yang memenuhi ciri berikut:

1. Yang mengenal Allah dengan sebenar-benar pengenalan:
Putus keyakinannya bahwa Allah itu ADA tanpa tempat
sebab memutuskan Allah ada di atas, di langit, dan di atas Arsy sama saja dengan tanpa sadar telah membaharukan Tuhan. Apalagi dengan sikap 'pasrah' yang cenderung berupa "tidak mau tau soal Tuhan" dan bertentangan dengan perintah pertama, ayat pertama, wahyu pertama: "Iqra".

2. Berpegang pada Quran dan hadis tanpa meninggalkan salah satunya.

3. Tidak menetapkan diri di golongan mana pun, baik secara terang-terangan maupun secara samar, apalagi secara tidak sadar.
sebab setiap golongan itu sesungguhnya mencampurkan yang Haq dan yang bathil. Yang Haq dari Nafs-Nya; yang bathil dari nafs diri, golongan, dan setan.

4. Mereka yang ber-Islam secara minoritas di dalam Islam. "Kembali asing"

Mudah-mudahan kita tercatat ke dalam golongan yang selamat. InsyaAllah, aamiiin tsumma aamiin, kecuali jika Allah Berkehendak lain. Allahua'lam. :)

Anonim mengatakan...

katanya "Tidak menetapkan diri di golongan mana pun" tapi koq berharap "tercatat ke dalam golongan yang selamat" Kang. hihihihi ^_^

-Arbi-

MUX SPARROW mengatakan...

bukankah itu menjadi sebuah clue?! yang selamat itu golongan yang tidak punya golongan. jadi pengen maloo lagii.. :4: :g:

MUX SPARROW mengatakan...

wakkakaka..selama ditinggal 2 hari..rupanya blog ini dihujani meteor komentar dari Bang Arbi.. makasih banyakkkk! Seneng banget blog ini dapet apresiasi seperti ini. :21: *salam takzim dan sungkem..

MUX SPARROW mengatakan...

n.b. clue baru: golongan yang selamat itu yang keukeuh istiqamah dalam kaffah, yaitu menamakan golongannya hanya dengan satu kata: ISLAM. :19:

Anonim mengatakan...

Akurrrr...setuju bangadh...islam "saja"..ga pake embel2 lain setelahnya. tapi kenapa ya di masyarakat dikenal namanya islam muhammadiyah atau islam NU. mesjidnya aja beda. ada teman saya waktu mo sholat jumat ga mau diajak sholat di mesjid muhammadiyah. padahal kita semua islam adanya. Saudara kita.

-Arbi-

MUX SPARROW mengatakan...

itulah yang jadi keprihatinan kita, Bang.. padahal jelas-jelas Quran dan hadis melarang kita becerai berai dalam bentuk apa pun, dengan alasan apa pun. :14:

Makanya slideshow di homepage ini ane pasang terus, Bang.. kalopun golongan2 dalam islam itu selalu ada..seenggaknya kita perbanyak aja muslim yang gak bergolongan. Aammiin.

Unknown mengatakan...

Akurr...golongan yang selamat itu adalah yg ga punya golongan. intinya ya ga ada inti. mangan ora mangan sing penting ngupiii. monggo dilanjuutt...https://lh4.googleusercontent.com/-esPfNBJOoTo/UHWB9xMnrWI/AAAAAAAAGKU/LE77KoCx-Fs/s18/kupi-nanas.gif

MUX LIMO mengatakan...

wkwkwkwk... suwetwujyuh, Bang! :}}
yok mariii.. ~O)

Unknown mengatakan...

Allahumma...semoga kangmux pemilik blog ini senantiasa dalam lindungan Allah dalam semangat, kekuatan, kesehatan, rahmat, keberkahan dan keilmuan Allah untuk terus secara istiqomah MEMBERANTAS PEMBODOHAN MASSAL oleh para Dajjalis yang selama ini dibiarkan oleh kebanyakan muslim seperti kita (termasuk saya)...Maju terus kangmux, doa kami besertamu...https://lh6.googleusercontent.com/-GXVjUZ8JLTk/UFV7IRrngqI/AAAAAAAAFh8/G2mkhsEiOrs/s128/pecut.gif
Selamanya yang Bathil itu tidak akan pernah bersatu (walaupun mereka berjamaah sekalipun dalam satu wadah). Mereka akan pecah sendirinya. Itu sudah sunnatullah dan begitu pulalah sejarahnya yg pasti berulang lg :) Hanya yang Haq yang SATU.

https://lh6.googleusercontent.com/--Fn8ipH5Bng/UFV7D2M1_PI/AAAAAAAAFg0/SofZ5nA1Q-M/s128/gogogog.gif Ganyang PEMBODOHAN MASSAL oleh KEJAWEN dan LIBERALIS, apalagi ATHEIS. https://lh3.googleusercontent.com/-H5C4-lpTlCA/UFV6-n9fGvI/AAAAAAAAFgM/OUcR0r0xIHs/s128/cacags.gif

Unknown mengatakan...

Paling2 kalo terdesak alias kepepet para Dajjalis akan bilang begini (menyitir ayat atau hadits) :
"perbedaan itu kan rahmat, terima sajalah perbedan ini"

kalimat ini lah yang menjadi dasar kenapa Islam ga pernah SATU dan umatnya lebih senang ber-firqoh2 yang notabene katanya itu rahmat. Ujung2nya pasti membangga2kan golongannya yang paling bener.

Ada baiknya kita gali lagi...perbedaan macam mana yang rahmat itu? menurut saya laki2 dan perempuan itu beda. kalo laki2 semua apa ga jadi berabe kitanya..yuk mariiiii...hihihi

Unknown mengatakan...

saatnya minum obaaatt trus tidur dehh...~O) :15:

MUX SPARROW mengatakan...

awwh.. makasih atas doanya, Bang.. semoga demikian juga Allah limpahkan atas Bang Arbi dan keluarga semua tanpa kecuali.. aamiin aamiin aamiin tsumma aamiin ya Rabb..


setuju, mari yok mari.. Ganyang PEMBODOHAN MASSAL oleh KEJAWEN dan LIBERALIS, apalagi ATHEIS. :24:

MUX SPARROW mengatakan...

{"perbedaan itu kan rahmat, terima sajalah perbedaan ini"}
hasil pantauan yang cermat! :8:
another kalimat logis para belis, ya Bang.. :17:

MUX SPARROW mengatakan...

:c: hooyyy... di mari bukan pos kamling, Bang..!! :11: sana noh bubu maniznya di rumah ajaahhhhh! *cape ngepelnya tao.. :g:

Anonim mengatakan...

klo ak milih masuk neraka, emang knp kamu iri ya. kasihan ALLOH klo sdh bikin neraka tdk ada yg ngisi. krn sdh pada masuk surga smua diceramahi ust muxlimo.....met bobo dgn bidadari surga yg perawan terus pak ustad. Biar ak mnsia sndiri di neraka main catur dgn lucifer.

Unknown mengatakan...

iya lah. serve your self bro. diterima syukur, ga diterima juga syukur.

MUX SPARROW mengatakan...

banci kejawen mah cuman layak dikasih ginian, Bang..
http://lh5.googleusercontent.com/-PswYam_0RrA/UL7uxq0ELiI/AAAAAAAAHuA/_4yslQkH-hQ/s50/haxan.tah.gif

learner mengatakan...

bagi ku agamaku bagimu agamamu..

sepertinya itu udah jelas deh.. sebelumnya saya disini bukan pro dgn ki sabda or kejawen ya.. bahkan karena blog inilah saya jadi baca2 blognya ki sabda.. dan saya rasa.. apa yg disampaikan ki sabda adalah pengalaman hidupnya yg orang lain belum tentu mengerti.. nah.. untuk TS sendiri.. klo dilihat dari tulisannya sepertinya ente ngotot bgt ya.. keknya yakin gitu.. ente bakal masuk surga n ki sabda masuk neraka..

di jawa sendiri adalah istilah mati mukso.. / atau mati dgn kesucian.. suci disini bukan hanya suci pikiran dan hati.. tapi juga raganya sehingga ketika akan dimakamkan yg diambil Allah bukan hanya ruh, tapi juga beserta raganya.. . mgkin klo yg baru dgr akan bilang bahwa itu karena suatu ilmu hitam dll,etc.. tapi, begitu kita cek history orang yg meninggal secara mukso, rata mereka selama hidupnya memang mempunyai prilaku hidup yg baik.. tidak pernah menyakiti orang lain baik fisik maupun hati, suka menolong, tidak terlalu mengejar dunia, hidup dgn penuh kesederhanaan,,, hal ini banyak terjadi daerah jawa, so.. apakah mereka masuk neraka ???

saran sih, sebelum jawab coba direnungin dulu.. klo kta ustadz ane.. alquran n hadist itu text book, dan ane percaya kitab tersebut berasal dari sumber yang maha benar, yg jadi pertanyaan,, apa ente udah bener bacanya? baca disini bukan cuma bener dalam tajwidnya ya, tapi makna kandunganya..

MUX SPARROW mengatakan...

ini buat yang ngaku muslim kayak elu termasuk ustad blo'on elu. Sampaikan ya, jangan gak disampaikan ke ustad blo'on elu. http://lh5.googleusercontent.com/-PswYam_0RrA/UL7uxq0ELiI/AAAAAAAAHuA/_4yslQkH-hQ/s50/haxan.tah.gif

MUX SPARROW mengatakan...

kejawen pura2 jadi Islam.. again.. nih http://lh5.googleusercontent.com/-PswYam_0RrA/UL7uxq0ELiI/AAAAAAAAHuA/_4yslQkH-hQ/s50/haxan.tah.gif

learner mengatakan...

hmm,, komentar ente cuma gitu doang ya,, ckckc.. masa nulis artikel tentang tauhid, dan banyak mengkutip ayat alquran n hadist.. ngomongnya gitu.. ustad blo'on lah.. mana katanya udah menjalankan syariat.. tapi urusan hina menghina orang jalan terus,, hehe.. se bloon2nya manusia mah,, dia masih miliknya Allah brader.. ckckck.. siapa ente ngina ciptaan Allah?? yang pasti satu.. semua hal pasti ada yg pro n kontra.. ga percaya? Allah aja yg maha benar masih di pertanyakan keeksistensianya sama orang atheis..

soo.. buat ente yg merasa paling bener surga dan neraka hanya Allah tau.. tapi kkarena ente masih ngotot.. ya kita tunggu aja nanti kebeneran yg hakiki itu sperti apa.. karena apa yg ente perdebatkan disini hanya akan terbukti setelah akhir dunia.. :) .. ane percaya, Islam itu ajaran paling bener.. ajaran pelengkap/pelurus semua ajaran terdahulu.. agama rahmatan bagi semesta Alam.. that is all..

MUX SPARROW mengatakan...

sebab Quran bilang.. percuma ngomong sama manusia yang hatinya udah berkarat.. bahkan tidak sadar yang bikin berkaratnya itu karena membaca dalil tapi gak digali makna hakikinya. Jadi mending singkat aja.. kalau sama orang yang ngaku muslim tapi ga sadar terpengaruh dengan ajaran holistik, pluralisme. <-- dikiranya inilah yang disebut rahmatan lil alamin itu. kasian..

sori, gua bukan islam abangan.. gua islam beneran.. dadah.

MUX SPARROW mengatakan...

Bener, Ze! hajar we tuman lah.. ti kamari Akang nuju sibuk bikin tulisan baru.. jadi pangbantaikeun nu kitu patut heula nya.. :3:

learner mengatakan...

oke deh brader, klo baca si udah,, tapi ngerasapi makna yg tersurat dan tersiratnya belum kali ya,, oleh karena itu, ane jawab aja belum baca secara sempurna.. soalnya aneh juga menurut ane,, di quran ada ayat yg bunyi "janganlah enkau saling bunuh membunuh" tapi banyak yg udah baca tapi seneng bener tuh bacok2 kan mengatas namakan Allah..

hmm..
BTW, ane ga bangga sama ajaran kejawen.. ane cuma menghormati ajaran leluhur yg mengajarkan berprilaku hidup baik, dan tetap menyembah tuhan.. karena jauh sebelum islam ada jazirah arab jauh dari peradaban.. sedangkan di jawa ilmu tauhid udah ada.. setidaknya "hargailah" ajaran luhur kalian, selama tidak mengajarkan untuk menyembah setan dan membunuh sesama..

n klo ajarannya melenceng, kan udah ada Islam yg meluruskanya.. :)

MUX SPARROW mengatakan...

ane cuma menghormati ajaran leluhur yg mengajarkan berprilaku hidup baik, dan tetap menyembah tuhan.. <-- tuhan yang mana.. endasmu.

Ze, jangan ragu bantai orang-orang yang mau menggoyahkan keyakinan umat akan kebenaran Islam. Terlepas dia itu ngaku Islam, apalagi terang2an ngaku bukan Islam. Jangan takut dibenci sama sesama muslim yang gaktau di badan orang2 semacam ini setan macam apa yang bertengger.

Jangan takut dijauhi teman2, ini jihad. "Yanzuru 'ala qulu bikum", Allah mandang hati kita, bukan mandang sikap lemah lembut yang salah kaprah. Quran ajarkan mukmin itu lemah lembut berkasih2an sesama muslim tapi keras terhadap orang kafir yang memerangi, termasuk bersikap keras terhadap kekafiran di benak orang2 yang ngakunya islam atau orang beneran Islam tapi gak iqra dalil.
Yang kita hajar, kekafirannya, Hajar!! Hajar sampai tidak ada lagi tersisa kekafiran di dalam keislaman Saudara2 kita. Hajar setan2 di badan mereka. Hajarr!! :24:

edan.. tauhid versi ganas yeuh :}}

MUX SPARROW mengatakan...

salila aya urang duaan di ITB, ulah ngarep maranehna bisa ngasupkeun ajaran2 zionislam di grup eta, Ze :11:

Unknown mengatakan...

Baru aja ane baca diskusi LEARNER dan MUXLIMO n KAZE. Karena Kangmux agak sibuk buat postingan baru kyknya ga fokus nih jawabnya. Ane coba bahas.

Anda mengaku sudah membaca quran, bahkan menjelaskan salah satu ayatnya : "janganlah kalian saling bunuh membunuh." ini di surat apa n ayat berapa? ane mo cek redaksinya aslinya gimana n asbabun nuzulnya. tau ga apa itu asbabun nuzul?

"bagi ku agamaku bagimu agamamu.."

ini rasanya terkait komeng ane beberapa lalu tentang TOLERANSI BERAGAMA. kalau anda jeli bacanya, tentu anda akan paham bahwa sebenarnya GA ADA TOLERANSI dalam hal agama, yg ada hanya dalam hal keduniaan saja. Sebagaimana diperintahkan di-quran (kalau anda baca juga yg ini) bahwa kami "diperintahkan untuk SYIAR dan memberi PERINGATAN kepada jalan Allah" yang tentunya tertuang di Quran dan hadits. Terangkum dalam Rukun Islam dan Rukun Iman.

Tolong koreksi lagi iman anda, jika keluar dari Rukun Iman yang 6 itu. Ingat ya, Rukun Iman itu ada 6, bukan 7 atau 8 atau 9. Jika tidak percaya yang 6 itu pun jatuhnya kafir. Anda saja menambah IMAN anda menjadi 7, yaitu IMAN kepada LELUHUR, padahal Allah dan Rasulnya selalu memerangi ummat yg menyembah berhala dan ajaran nenek moyang yang syirik. bahkan dulu Abu lahab n Abu jahal juga mengatakan hal yang SAMA PERSIS dengan yang anda katakan : apakah kamu akan keluar dari ajaran NENEK MOYANG kita wahai Muhammad? lah kan, itu disebut2 juga NENEK MOYANG. Apa bedanya anda dengan kedua Abu itu? dulu ada, sekarang pun selalu ada saja Abu2 model gitu, makanya ane mahfum aja. benalu.

Anda mengatakan agama islam itu agama yang lurus dan sempurna, anda percaya itu. OMONG KOSONG. saya perlu BUKTI. saya minta anda luruskan dengan memberikan komen koreksi atas paham kejawen agar sesuai yang Allah kehendaki dalam Quran dan Sunnah Rasulnya. BUKTIKAN !!!

MASALAHNYA ADALAH : ANDA TIDAK BERIMAN KEPADA ALLAH, RASUL, DAN KITAB-NYA.
RUKUN IMAN ANDA CUMA SATU : IMAN DAN ITIKAD ANDA ITU JATUH PADA LELUHUR.

Jangan mengaku islam lah, karena semakin panjang tulisan anda semakin nampak kebodohannya. PEMBENARAN belaka. sok coba2 menyitir quran segala. Nyatakan saja anda kejawen dan kita mulai diskusinya.

Unknown mengatakan...

"bahkan karena blog inilah saya jadi baca2 blognya ki sabda"

Makin jelas lah bagi saya anda itu siapa. Anda lari dari orang NGAJI krn panas bagi anda dan beralih ke yang lagi NEMBANG krn sejuk bagi anda.

Unknown mengatakan...

"Allah aja yg maha benar masih di pertanyakan keeksistensianya sama orang atheis.."

Jangankan Allah yang mahasuci yang tidak bisa dipahami oleh si najis, eksistensi anda saja saya tidak percaya. kadang ngakunya Nurul Hidayat (pake poto orang), kadang ngakunya Learner (ga jelas mukanya), besok jadi apa lagi? dulu waktu jadi anonymus anda malah takut sebut nama. kalau mau tatap muka diskusi ayo lah kita gelar brader. jangan pengecut gitu ah.

Unknown mengatakan...

kang bagaimana hukumnya perempuan yg menikah dengan seorang penganut kejawen?

questbird mengatakan...

Wah wah wah....puyeng...!!!!

questbird mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
chenopathi mengatakan...

dulu para wali sanga (yg katanya penyiar islam di jawa )berusaha menghilangkan kearab-araban agama islam dengan cara mencipta wayang..,tembang....,dan kesenian lainnya..,
SEKARANG...,
klo gag arab gag islam.....,
padahal islam tidak menjadikan umatnya menjadi arab, tapi islam menjadikan umatnya berakhlaq qul karima...,dalam bahasa jawa berbudi pekerti yg luhur..,

MUX SPARROW mengatakan...

gak semua orang jawa sebego kamu, bro..
menghilangkan ke-arab-an dan mengagung-agungkan ke-arab-an <== duaduanya bukan Islam. :14:

Unknown mengatakan...

karena anda memulai kalimat dengan kata DULU, maka begitu pula lah sayah

DULU, abu lahab n abu jahal berTUHAN kepada ALLAH. namun mereka juga ber-TUHAN kepada LATA n UZZA. sewaktu Rasulullah datang n memurnikan kembali TAUHID, kedua abu ini bilang: apakah kamu akan merusak agama nenek moyangmu (bahasa jawanya : AJARAN LELUHUR). jadi ajaran leluhur itu ga ada di Jawa aja loh ya. ane orang Sumatra, di sono juga ada. di ARAB juga ada (tuh buktinya Abu cs.). Biasa ajalah, jangan mendewa2kan JAWA-nya. ane menghormati orang bukan karena RAS koq, tapi karena MUKMIN-nya.

makanya Rasul turun silih berganti memerangi ALIRAN SEMPALAN ini yg selalu aja muncul dari kapan tau. namanya juga benalu, pasti ada aja. adanya utk ditebang.

yg bilang islam itu arab itu ya kamu le.

Sewaktu rasulullah ditanya tentang ISLAM, beliyau jawab : Islam itu mengucapkan syahadat, mengakkan solat, menunaikan zakat, puasa di bulan ramadhan, dan naik haji bila mampu. (5 hal itu disebut rukun Islam). Nah coba cari kata ARAB atau kata JAWA dari pernyataan Rasulullah tsb. ada gak? jangankan sama rasulullah, sama ALLAH aja anda ga percaya. kan KAFIR. Tapi jangan tuduh islam itu ke arab2an lah sementara nabinya aja men-DEFINISI-kan ISLAM ga ada kata2 ARAB atau JAWA-nya.

saya memahami, ajaran kejawen udah hampir punah seiring bersinarnya ISLAM di tanah JAWA. saya juga maklum kalo anda ga suka WALI2. jelas lah itu. dan saya merasakan kasihan atas itu. mudah2an makin sirnalah ajaran kejawen di bumi JAWA.

Unknown mengatakan...

assalamu'alaikum....

MUX SPARROW mengatakan...

kalau perempuannya muslin, harom, Mas..

Unknown mengatakan...

muxlimo seperti tai anjing ..............!! !8-}

Unknown mengatakan...

hahaha itu kalimat terbaikmu ario?
apa yg kamu sampaikan itulah yg sebenarnya berasal dari hatimu. perhatikan baik2.

MUX SPARROW mengatakan...

sukmo.. nih makan tainya si tai anjing,. pasti enak.. kan tai kuadrat =))

http://lh5.googleusercontent.com/-PswYam_0RrA/UL7uxq0ELiI/AAAAAAAAHuA/_4yslQkH-hQ/s50/haxan.tah.gif

Unknown mengatakan...

aamiin.... ane dukung doa..smoga sehat selalu..

niran azza mengatakan...

jadi ingt ceramah MZ .. Allah nan gadang,/ Allah gde bangt betawi/ dll ..tkutnya krna bhasa nya beda2 timbul fitnah..untung islam turunya di arab... Jd mau orang mana sebutanya tetep allahu akbar ..

Jefri T. Susanto mengatakan...

saudara muxlimo, anda salah menafsirkan kejawen. kejawen itu sudah ada sebelum islam ada. dan ini buka ajaran yang baru atau dibagus-baguskan apalagi numpang beken. kejawen ini seperti telaga atau danau, di dalamnya dihuni banyak tanaman maupun hewan. nah, tumbuhan atau hewan inilah agama tersebut. islam masuk ok, kristen masuk oke, hindu masuk oke, budha masuk oke... telaga ini menerima semuanya. tapi sekarang semua salah tafsir, kejawen seolah menjadi seperti kesesatan. bukan sebagai rumah bagi hewan maupun tumbuhan yang hidup ditelaga tersebut.. mereka lupa bahwa merekalah pendatang. ajaran kejawen pun tidak seperti yang diketahui banyak orang tentang klenik atau hanya etnisme semata. tapi ajaran universal.... :)
betapa dewasanya orang jawa jaman dulu yang mengalah untuk untk menerima ilmu baru untuk keturunannya,namun keturunannya malah lupa...

MUX SPARROW mengatakan...

Kejawenisme jangan mengaku sebagai filsafat purba.. sebab manusia jawa juga adanya belakangan. Duluan manusia jazirah Arab [tempat Nabi Adam a.s. "mendarat" di bumi] dan India [tempat Siti Hawa diduga "mendarat" di Bumi]

Yang namanya pemikiran itu udah ada sejak manusia pertama ada. Dalam perkembangannya, universalime memang ada di setiap filsafat, baik filsafat alam maupun filsafat moral.

Kejawenisme itu filsafat alam campur filsafat moral. Beda tipis dengan animisme-dinamisme, sedangkan agama bukan filsafat, agama sama sekali bukan filsafat, agama tidak pernah jadi filsafat. Agama berdasarkan wahyu, bukan hasil olah budi-rasa-karsa manusia.

Menurut Anda kejawen itu bagus karena menampung segala ke dalamnya. <-- ini mungkin benar kalau kejawenisme itu dipandang sebagai budaya, tapi kalau kejawen itu dipandang sebagai keyakinan atau akidah, maka keyakinan yang menampung segala itu sama dengan keranjang sampah.

Memangnya akidah itu gado-gado. :14:

Yuslin mengatakan...

:8: ~ Bang Mux.




Yuslin

MUX SPARROW mengatakan...

:8: juga, Bang Yuslin..

remot mengatakan...

"Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid". Surah Qaff:18

Rasulullah S.A.W pernah menasihati Abu Zar R.A, "Hendaknya engkau lebih baik diam, sebab diam itu menyingkirkan syaitan dan penolong bagimu dalam urusan agamamu". [Musnad Imam Ahmad]

Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yang banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya". [Riwayat Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliya']

"barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari akhirat, hendaklah ia berkata yang baik atau diam" (bukhari & muslim)

masih kurang Jelas juga mas MUXLIMO???

boygaladir mengatakan...

WOW .. ada ahli hadist yaa.

MUX SPARROW mengatakan...

pertama, kamu tu OoT alias out of topic bin gajelas juntrungannya dengan tulisan di atas.

maka,

kedua, sebaiknya ganti nickname dari remot jadi lemot. itu lebih cocok keknya, Mas.. :23:

Anonim mengatakan...

salam, bang/kang/mas muslimo, keren tulisannya.. masi inget ane kan ? masi dong hehe.. numpang ijin baca2 tulisannya ya, maafin kesombonganku dulu ya kang/mas jadi gk maw baca2 dulu, jadi baru sekarang aja deh, oya salam (damai) buat bang arbi klw ada ya

Wayne dunx mengatakan...

"demi masa,sesungguhnya manusia kerugian.
melainkan yg beriman dan beramal sholeh."

Sy pribadi sbg muslim sering btanya2,mengapa orang yg beriman..? mlh bkn orang yg berISLAM..?


adakah riwayat hadits,dalil,atau apalah.

Wayne dunx mengatakan...

"demi masa,sesungguhnya manusia kerugian.
melainkan yg beriman dan beramal sholeh."

Sy pribadi sbg muslim sering btanya2,mengapa orang yg beriman..? mlh bkn orang yg berISLAM..?


adakah riwayat hadits,dalil,atau apalah.

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Toviek.. masih inget dooong..heheh iya Mas.. kami juga mohon maaf lahir batin ya. Silakan dibaca2 dan dikomentari, Mas. Semoga bermanfaat buat dunia-akhirat kita ya. Aamiiiin.

MUX SPARROW mengatakan...

Mungkin terkait dengan al-Baqarah:2 "hudan lil muttaqin" dan hadis "Ash-shalaatu mi`rajul mu`min" <--- bukan ash-shalaatu mi` rajul muslim kan ya, Mas? :D

Jadi secara tersirat, setelah muslim, musti ditingkatkan lagi jadi mukmin. Baru berterima secara afdhal :D

Wayne dunx mengatakan...

jngn ada kata "mungkin" mas.
Ini menyangkut masalah fundamental.
jika saya bertanya lg,siapakah yg akan slmt kelak d akhir jaman ..? apakah islam atau iman atau ajaran yg lainny..?
hehehe...1 lg y mas,smw hal yg tdk d ajarkan Nabi,apa hukumny..?
Trmksh,slm ta'dzim

Wayne dunx mengatakan...

jngn ada kata "mungkin" mas.
Ini menyangkut masalah fundamental.
jika saya bertanya lg,siapakah yg akan slmt kelak d akhir jaman ..? apakah islam atau iman atau ajaran yg lainny..?
hehehe...1 lg y mas,smw hal yg tdk d ajarkan Nabi,apa hukumny..?
Trmksh,slm ta'dzim

MUX SPARROW mengatakan...

Sebenarnya saya pasang kata "mungkin" itu penghalusan dari frasa "masa gak tau sih?" :D :^

Etha Meza mengatakan...

Assallamuallaikum Wr Wb Bang ^_^
Maaf,, saya boleh tanya y. Dl pernah ad yg bilang ama Saya kalo hidup itu pilihan. Wkt itu dia mencontohkan ttg lika liku jodohnya *saat Dy dgn A (kekasihny) tlah sm2 mantap mencintai, tapi tah kenapa akhirny Dy malah memilih wanita lain. Nah memilih orla ini yg Dy sebut sbg pilihan karna tiba2 saja trcetus kalimat perti ini "Itu kan pilihan Za karna q nya aj yg gak sabar nunggu si A *A wkt itu masih sekolah S2,, makany q menikah dgn B* hehee... Q jd bingung jg... Alny q malah menganggap bhw keteledoran itu sahabatan ama takdir. N ALLAH SWT hny menizinkan Qt menuai ap yg Qt tanam. Tp sieh Allahua'lam y Bang. Karna bbrp wkt lalu Saya sempat mengalami keterpurukan krn sesuatu yg sering disebut org2 sbg masalah. Yg saya takutkan saat itu adl saya kehilangan iman Saya "hee...iman aj Saya tw artiny yakin,, tp bukti Saya yakin aj masih Saya pertanyakan pd diri Saya sendiri". Qadha n Qadar, Saya tw artiny aj,, tp hakikat prbedaanny Saya belum tw *ad ungkapan doa bs mmperpanjang umur,, huffth... Allahua'lam... Bentuk2 Qadha Qadar ntu perti ap,, Saya aj masih celingak celinguk mikir,, hee... Bantuin Saya y Bang :) Moga Abang gak bingung bc nie pertanyaan,, hee... Makasih atas tanggapannya tar,, hwohOo....

Etha Meza mengatakan...

Assallamuallaikum Wr Wb Bang ^_^
Maaf,, saya boleh tanya y. Dl pernah ad yg bilang ama Saya kalo hidup itu pilihan. Wkt itu dia mencontohkan ttg lika liku jodohnya *saat Dy dgn A (kekasihny) tlah sm2 mantap mencintai, tapi tah kenapa akhirny Dy malah memilih wanita lain. Nah memilih orla ini yg Dy sebut sbg pilihan karna tiba2 saja trcetus kalimat perti ini "Itu kan pilihan Za karna q nya aj yg gak sabar nunggu si A *A wkt itu masih sekolah S2,, makany q menikah dgn B* hehee... Q jd bingung jg... Alny q malah menganggap bhw keteledoran itu sahabatan ama takdir. N ALLAH SWT hny menizinkan Qt menuai ap yg Qt tanam. Tp sieh Allahua'lam y Bang. Karna bbrp wkt lalu Saya sempat mengalami keterpurukan krn sesuatu yg sering disebut org2 sbg masalah. Yg saya takutkan saat itu adl saya kehilangan iman Saya "hee...iman aj Saya tw artiny yakin,, tp bukti Saya yakin aj masih Saya pertanyakan pd diri Saya sendiri". Qadha n Qadar, Saya tw artiny aj,, tp hakikat prbedaanny Saya belum tw *ad ungkapan doa bs mmperpanjang umur,, huffth... Allahua'lam... Bentuk2 Qadha Qadar ntu perti ap,, Saya aj masih celingak celinguk mikir,, hee... Bantuin Saya y Bang :) Moga Abang gak bingung bc nie pertanyaan,, hee... Makasih atas tanggapannya tar,, hwohOo....

Wayne dunx mengatakan...

itu pertnyaan saya yg "mngkn".
Koq prtnyaan yg laen kagak d jawab.
Bhuahaha

Wayne dunx mengatakan...

itu pertnyaan saya yg "mngkn".
Koq prtnyaan yg laen kagak d jawab.
Bhuahaha

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mbak Etha.. ya..insyaAllah saya paham pertanyaan, Mbak.

Jadi memang hidup ini pilihan (nasib) meski Allah sudah menetapkan takdir yang tak bisa diubah selain oleh-Nya. Artinya, ketika menghadapi suatu masalah, kita diberi kebebasan memilih keputusan. Nah, apa pun keputusan kita itu, tetap berada dalam ketentuan takdir Allah.

Illustrasi berikut mudah-mudahan memudahkan paham di atas:

http://lh6.googleusercontent.com/--O1vtbvC-QY/UkdqBLz2AXI/AAAAAAAANYc/-40TLwObPm0/s512/Jalan-Takdir.jpg


Mengenai jodoh:
Kita ---ketemu--> A -berpisah-> B -berpisah-> C -berpisah-> jodoh

Jangan khawatir.. pertemuan kita dengan si A-B-C dll. dengan segala suka-dukanya itu adalah jembatan menuju jodoh sejati kita. Ini berlaku juga bagi yang sudah menikah. Bisa jadi pasangan kita sekarang ini masih serupa "jembatan jodoh" itu.

Meski demikian, gunakan hukum syariat dalam menempuhinya. Apa pun yang terjadi atas diri dan hidup kita, tetap Allah tidak bersifat Zalim. Pegang itu. Allahua'lam.

MUX SPARROW mengatakan...

pertanyaanmu gak mutu sih, Gan.. http://lh3.googleusercontent.com/-eMmpb7I5lIs/UHWB8_k211I/AAAAAAAAGKI/fxbsaXFk_s0/s40/juwig-ompong.gif

Ratnawati Utami mengatakan...

Semiris apapun tetap berprasangka baik pada Allah. Dan ketemu banyak laki laki PHP, sampe dikatain disantet supaya gak dapet jodoh yang penting istiqomah. Yang nyantet biar ambilin dosa...

Anonim mengatakan...

Bergabunglah menerangi hari vai illuminatihouse1@gmail com Apakah Anda ingin menjadi anggota besar persaudaraan Illuminate? kita akan membuat Anda kaya terkenal dan menjadi dunia yang dikenal bintang,mendapatkan baik pekerjaan, untuk memenangkan pemilihan umum dan masuk ke politik kekuatan yang kita akan memperkaya Anda dalam semua Anda berupaya pemberdayaan dan Anda tidak akan kehilangan apapun kasuspengadilan atau yang pernah, Anda akan memiliki kekuasaan untuk mengendalikan orang di tempat-tempat tinggi email kami sekarang di illuminatihouse1@gmail.com

Wayne dunx mengatakan...

dasar Admin Guoblog...!


Makany gak usah bikin BLOG,kl gak bs jawab.


BHuahaha....umat tolol

Wayne dunx mengatakan...

dasar Admin Guoblog...!


Makany gak usah bikin BLOG,kl gak bs jawab.


BHuahaha....umat tolol

Anonim mengatakan...

saya jawab ya "siapakah yg akan slmt kelak d akhir jaman ..? apakah islam atau iman atau ajaran yg lainny..?" : Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah ialah islam”(ali imran: 19), tapi berislam harus beriman juga, klw tidak ya hanya islam ktp/ ikut2an, syariat doang akidah gk ada, "smw hal yg tdk d ajarkan Nabi,apa hukumny..?" tergantung, hal yg tdk diajarkan nabi itu maksud kamu apa ? matematika fisika kimia gk diajarin nabi tuh.. dasar setan alas

Wayne dunx mengatakan...

Alhamdulillah,akhirnya keluar jg tuh dalil2 setanny. Gkgkgkg

Ayo bikin isi kepalamu lebih panas lg. Dan Aq akan tertawa terbahak2


BHUahaha


Jd nyembah setan boleh kan..? kan gak d i ajarkan Nabi. xixixi

MUX SPARROW mengatakan...

:8: sip,Mbak!

MUX SPARROW mengatakan...

:14: :17:

MUX SPARROW mengatakan...

:8: Kang!

Anonim mengatakan...

ahahahahaha, you must be kidding me kid, that so funny :3:

Wayne dunx mengatakan...

http://lh6.googleusercontent.com/-SAmAIsEDuUs/ULpkFGcrmAI/AAAAAAAAHiM/5y7eDO-TE00/s93/fatwa.gif

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism